Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Orang Padati Ancol Siang Ini, Pantai Masih Jadi Favorit

Kompas.com - 26/06/2017, 14:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 60.000 pengunjung tercatat memasuki kawasan rekreasi Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Senin (26/6/2017) siang.

Dari 60.000 pengunjung itu, sebagian besarnya masih memilih pantai sebagai tujuan utama untuk berwisata sekaligus bersantai bersama keluarga dan kerabat.

"Sampai pukul 12.00 WIB tadi saja sudah ada 59.000 pengunjung, semakin siang akan semakin bertambah. Angka ini lebih tinggi 1.000 pengunjung dibanding hari yang sama pada libur Lebaran tahun lalu," kata Humas Ancol Taman Impian Rika Lestari ketika ditemui Kompas.com di lokasi.

Menurut Rika, pihaknya memantau antusias warga terhadap pantai dan tempat terbuka masih sangat tinggi. Manajemen Ancol menyambut hal tersebut dengan menyediakan fasilitas peminjaman tikar gratis kepada pengunjung di sejumlah titik sekitar pantai.

Kemudian, tujuan terbanyak kedua pengunjung di Ancol setelah pantai yaitu Seaworld. Dengan catatan 6.700 pengunjung pada siang hari ini, Rika memperkirakan jumlah pengunjung masih terus bertambah hingga beberapa jam ke depan.

Sedangkan tempat favorit terbanyak ketiga setelah Seaworld adalah Dunia Fantasi atau Dufan. Tercatat, hingga siang hari ini, sudah ada 5.200 pengunjung lebih yang memasuki Dufan untuk mencari rekreasi berbau adrenalin dan tantangan.

"Wisata terbanyak keempat adalah Atlantis dengan 5.000 pengunjung dan kelima Ocean Dream Samudra dengan 3.500 pengunjung pada siang hari ini. Selebihnya rata-rata ke pantai," tutur Rika.

(Baca juga: Peringati HUT Ke-490 DKI, Masuk Ancol Gratis)

Pantauan Kompas.com di sepanjang Pantai Ancol Lagoon, pengunjung berdesakan berjalan dan menggelar tikar di area tersebut. Tidak sedikit dari pengunjung yang bermain air hingga sekadar piknik dan makan siang bersama dengan keluarga.

Sementara itu Ancol Taman Impian, lanjut dia, menyediakan berbagai hal baru, di antaranya ada Kereta Wisata Sato-Sato yang mengelilingi area Ancol, Giant Octopus yang didatangkan langsung dari Jepang di Seaworld, film empat dimensi Yogi Bear Adventure di Ocean Dream Samudra, serta international show Ninja Turtle yang didatangkan langsung dari Nickelodeon di Dufan.

 

Kompas TV Pantai Ancol Jadi Destinasi Wisata Warga Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com