Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Siapkan Pengaturan Lalu Lintas Hadapi Arus Balik

Kompas.com - 28/06/2017, 10:36 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto menjelaskan sejumlah pengaturan lalu lintas yang telah direncanakan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2017.

"Kami akan membuat 4 titik pos pelayanan di sepanjang Tol Cikarang Utama, yaitu di kilometer 34, 32, 29 dan 19," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2017).

Ia menjelaskan, apabila terjadi kepadatan di Tol Cikarang Utama sampai dengan kilometer 32, maka pihaknya akan melakukan sejumlah langkah.

"Jika kemacetan mencapai KM 32, maka akan dikeluarkan melalui pintu keluar Tol Cibatu kemudian masuk kembali ke dalam tol di pintu Tol Cibitung," sebutnya.

 

(baca: 30 Juni Truk Beroperasi, Pemudik Diimbau Perhitungkan Waktu Kembali)

Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan hingga kilometer 32, pihaknya juga akan membuka jalur keluar di kilometer 30 Tol Cikarang Utama.

"Kemudian dapat masuk kembali ke dalam tol melalui pintu Tol Cikarang Barat yang telah dikanalisasi," kata dia.

Jasa Marga memperkirakan, puncak arus balik Lebaran terjadi pada Jumat (30/6/2017). Diprediksi ada 110.000 kendaraan yang akan kembali ke Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima, Selasa (27/6/2017), Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, jumlah itu meningkat sebesar 40,6 persen dibanding lalu lintas harian normal rata-rata yang sebanyak 78.000 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com