Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pertemuan Anies dan Obama, Bahas Toleransi hingga Tanda Tangan Buku

Kompas.com - 02/07/2017, 06:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto kebersamaannya dan keluarga bersama Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama melalui akun instagramnya, @aniesbaswedan.

Anies mengatakan, dia sempat menyampaikan komentar tentang pidato Obama yang membahas soal toleransi.

"Bahwa toleransi dan ketimpangan harus ditangani bersama, tidak bisa sendiri-sendiri. Tanpa ada perbaikan pada kesetaraan kesempatan, apalagi melebarnya jurang ketimpangan, akan membuat kedamaian, persatuan jadi jauh lebih sulit tercapai," ujar Anies melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2017).

Menurut Anies, Obama menyetujui pandangan tersebut. Anies bertekad untuk menyelesaikan masalah ketimpangan di Jakarta agar kebhinekaan bisa lebih cepat tercapai.

Saat berjumpa dengan Obama, Anies mengajak serta putra putrinya, Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.

Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, mengatakan, Obama juga mengobrol santai dengan putra-putri Anies.

"Obama juga menanyakan tentang anak-anak Pak Anies, tentang umur dan sekolahnya,” ujar Naufal.

Naufal mengatakan, putra Anies, Kaisar Hakam, bahkan sudah menyiapkan buku untuk ditandatangani oleh Obama.

Kata Naufal, Kaisar begitu senang karena Obama bersedia menandatangani buku tersebut.

Menurut Naufal, Kaisar memang mengidolakan mantan presiden AS yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu.

"Kaisar meminta langsung dan dia senang karena Obama memberi tanda tangannya di depan Kaisar," ujar Naufal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com