Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Akan Beri Pembinaan Sopir Angkot Ber-AC

Kompas.com - 03/07/2017, 17:43 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan akan melakukan pembinaan untuk sopir angkutan kota (angkot) ber-AC yang ada di Kota Bekasi.

“Nanti kita akan pembinaan (untuk sopir angkot ber-AC). Kalau untuk pendidikan karakter secara khusus itu sepertinya enggak ada, paling sosialisasi saja,” ujar Yayan di Bekasi, Senin (3/7/2017).

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, para sopir angkot ber-AC harus diubah karakter penumpang dan sopirnya.

“Kalau angkot yang ber-AC sopirnya dipastikan enggak boleh sambil merokok. Harus ada perubahan karakter dari penumpang dan sopirnya,” ujar Rahmat.

Saat ini, sudah ada 11 angkot ber-AC ini untuk trayek Pondok Gede–Terminal Bekasi. Rute tersebut dinilai lebih padat sehingga dialokasikan untuk angkot di Kota Bekasi bernomor 02.

Baca: Dishub Kota Bogor dan Organda Bahas Penyesuaian Tarif Angkot Ber-AC

Yayan juga menjelaskan, bantuan yang diberikan Kementrian Perhubungan ini bukanlah aset mobil, melainkan hanya bantuan AC mobil, sehingga mobil yang dipasangkan AC tentunya harus dipilih terlebih dahulu. Sementara, untuk tarif angkot ber-AC ini dikatakan Yayan belum ada kenaikan tarif.

“Sampai saat ini kami belum berpikir akan menaikan tarif, meskipun ada AC. Kita tidak bisa serta-merta menaikan juga, nanti malah jadi rame. Kita akan melihat dulu perkembangannya,” kata Yayan.

Baca: Wali Kota Bekasi: Harus Ada Perubahan Karakter Sopir dan Penumpang di Angkot Ber-AC

Angkot ber-AC diluncurkan di Kota Bekasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sejak Mei 2017 lalu.

Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek, mengatur angkot harus ber-AC.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun secara jelas pada Sabtu (1/7/2017) menargetkan, semua angkot harus ber-AC paling lambat Februari 2018.

Kompas TV Kota Bekasi sudah mempunyai angkutan kota ber-AC yang merupakan “Pilot Project” atau proyek percobaan dari Dirjen Perhubungan Darat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com