JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Abang dan None Jakarta tidak hanya aktif dalam kegiatan-kegiatan seremonial. Djarot juga tidak ingin tugas Abang None dibatasi sebagai penyebar budaya Betawi saja.
"Tugas Abang None bukan hanya sebagai pemanis dalam acara seremonial, bukan hanya sebagai penerima tamu. Misi khususnya juga bukan untuk menyampaikan potensi budaya Betawi saja. Dia harus mampu menjadi PR (public relation) kita," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/7/2017).
(baca: Ingin Jakarta Tetap Bersih dari Korupsi, Djarot Akan Gandeng KPK)
Djarot menyampaikan hal itu dalam acara penyerahan finalis Abang None Jakarta 2017 di Balai Kota.
Djarot ingin Abang None bisa menjadi humas untuk menyampaikan berbagai macam informasi tentang Jakarta.
Bukan hanya soal pariwisata dan budaya, melainkan juga soal potensi di sektor lain seperti ekonomi dan bisnis.
"Juga menyampaikan hal-hal yang baik dari program Pemerintah DKI Jakarta supaya sampai ke provinsi lain. Misalnya tentang Jakarta Smart City," ujar Djarot.
Selain Jakarta Smart City, Djarot juga ingin Abang dan None Jakarta menyebarkan informasi tentang sistem e-budgeting yang digunakan Pemprov DKI.
"Anda harus tahu tentang Jakarta Smart City," ujar Djarot.
(baca: Djarot: Banyak Rusunami Digunakan untuk Istri Simpanan)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.