Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perombakan PNS dan Harapan Djarot Akhiri Jabatannya dengan Gemilang

Kompas.com - 14/07/2017, 09:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rotasi pejabat yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Kamis (13/7/2017) kemarin dianggap Djarot sebagai upayanya menyelesaikan masa jabatan dengan baik.

Djarot hanya akan menjabat hingga Oktober 2017. Setelah itu, Pemprov DKI Jakarta akan dipimpin gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Djarot berharap, susunan pejabat DKI yang dilantiknya itu bisa membuat pekerjaan selesai lebih cepat.

Dia juga berharap jajaran yang baru bisa menjadi tim yang luar biasa sampai masa jabatannya berakhir.

"Kami mengusulkan pejabat yang harus bekerja luar biasa mengingat waktunya sangat singkat sampai Oktober untuk menuntaskan berbagai macam pekerjaan rumah. Kita harapkan bentuk tim yang tidak biasa tapi luar biasa," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/7/2017).

(Baca juga: "Permainan Ular Tangga" ala Djarot...)

Sejumlah pejabat eselon II yang tidak memberikan performa baik didemosi oleh Djarot, misalnya mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Arifin, yang didemosi menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.

Terkait demosi Arifin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, penyerapan anggaran di Dinas Perumahan kurang baik.

"Catatan yang pertama perumahan itu adalah penyerapan anggaran, soal pembebasan lahan," ujar Agus.

Ia juga mengatakan, rotasi pejabat ini disesuaikan dengan kompetensi masing-masing pejabat.

Dengan begitu, diharapkan kinerja akan semakin baik dan penyerapan anggaran semakin banyak.

Djarot mengatakan, Provinsi DKI Jakarta periode 2012-2017 begitu unik karena dipimpin oleh 3 gubernur dalam waktu 5 tahun.

Dia ingin mengakhiri periode tersebut sebaik mungkin agar warga bisa selalu mengingat kepemimpinan Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama, dan dia.

Djarot juga ingin warga Jakarta mengingat para birokrat teladan yang membantu mengubah Jakarta.

"Kita ingin memberikan sesuatu yang baik dan bisa dikenang, dinikmati, dan dirasakan rakyat Jakarta. Begitu saya selesai menjalankan tugas, Anda juga akan dikenang. Apa yang Anda kerjakan akan bermanfaat bagi warga Jakarta," ujar Djarot kepada PNS DKI.

Bukan yang terakhir

Halaman:


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com