JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Jakarta Creative Hub menyediakan pelatihan berbagai kerajinan bagi warga yang tinggal di rumah susun sederhana sewa.
Jakarta Creative Hub tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak muda yang ingin mengembangkan industri kreatif.
"Jakarta Creative Hub bukan hanya untuk anak muda, tetapi juga berkolaborasi dengan warga rusun sehingga setiap saat ada pelatihan-pelatihan di sini," ujar Djarot di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2017).
Djarot menuturkan, desain kerajinan bagi warga rusun dibuat di Jakarta Creative Hub. Setelah itu, warga membuat kerajinan sesuai desain tersebut di rusun tempat mereka tinggal.
Menurut Djarot, dibuatnya pelatihan itu merupakan keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat akan membangun Jakarta Creative Hub.
"Desain dibuat di sini, kemudian pengerjaannya di rusun-rusun kami sehingga Ibu-ibu di sana punya pekerjaan," kata dia.
Djarot menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menyediakan kendaraan bagi warga rusun yang mengikuti pelatihan di Jakarta Creative Hub. Selain itu, Djarot menyebut Jakarta Creative Hub juga meminjamkan mesin jahit untuk kelompok-kelompok yang ingin membuat kerajinan.
Djarot tidak ingin mesin jahit dipinjamkan terhadap orang per orang karena khawatir diperjualbelikan.
"Sistemnya pake kelompok atau koperasi. Dilatih di sini, kalau sudah bagus, pinter, banyak pesenan, maka kami beri mesin jahit, peralatan, tetapi tidak boleh dibawa pulang, hilang," ucap Djarot.
Baca: Menengok Jakarta Creative Hub, OK OCE ala Ahok
Jakarta Creative Hub merupakan wadah bagi para pelaku usaha muda untuk mengembangkan kreativitas mereka dan berwirausaha. Jakarta Creative Hub terbagi dalam tiga konsep, yakni makerspace, co-office, dan co-working.
Ada pula beberapa ruangan penunjang, seperti ruang pelatihan, bengkel kerja, perpustakaan, laboratorium komputer, dan ruang belajar. Ada 12 ruang kerja yang disewakan kepada pelaku UKM di bagian belakang Jakarta Creative Hub.
Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan alat untuk berkreasi dan berwirausaha, seperti mesin jahit, mesin potong besar, mesin gerber, mesin untuk kulit, kayu, logam, dan lainnya. Jakarta Creative Hub dibangun melalui pembiayaan pemenuhan kewajiban pengembang, yakni PT Singo Propertindo.
Pembangunan dilaksanakan mulai November 2016 dan rampung pada Februari 2017. Jakarta Creative Hub diresmikan oleh Ahok pada 1 Maret 2017.