Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Calo SMA Negeri di Tangerang

Kompas.com - 14/07/2017, 20:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Tangerang mengamankan Bonar Hutabarat, calo SMU Negeri 8 Cibodas, Kota Tangerang, yang sudah buron sejak tahun lalu. Polisi menangkap Bonar dengan melacak nomor ponselnya yang tercatat sempat kabur ke luar kota.

"Pelaku ini calo yang menjamin kalau mau masuk ke SMU Negeri 8 Cibodas dengan tarif jutaan rupiah. Saat dilaporkan dulu, yang bersangkutan sempat kabur ke Palembang," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Triyani Handayani melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2017).

Bonar dilaporkan pada 2016 lalu oleh sejumlah orangtua murid yang menjadi korban praktik percaloannya.

Kala itu, menurut Triyani, Bonar memperkenalkan dirinya sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama Libra (Lembaga Independen Bela Raya) yang bisa membantu orangtua murid.

Baca: Wiranto: Calo, Preman, Ormas yang Malak Rakyat Semua Diberantas!

Dalam perkembangannya, berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui Bonar sedang berada di wilayah Tangerang, tepatnya di kawasan Perumnas, baru-baru ini. Polisi yang menerima informasi tersebut langsung meringkus Bonar.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Bonar mengaku praktik percaloannya dibantu oleh satu rekannya berinisial WS yang masih dalam pengejaran polisi. Adapun kerugian korban sementara ini tercatat sebesar Rp 20 juta.

"Pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara," tutur Triyani.

Penyidik masih mendalami kemungkinan ada komplotan calo serupa lain yang beroperasi di sekolah-sekolah negeri di Tangerang. Tidak menutup kemungkinan juga ada orang lain yang pernah jadi korban namun belum sempat melapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com