JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan merekomendasikan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) kepada Amarulloh Adityas Putra, saudara kembar Amirulloh Adityas Putra.
Amirulloh merupakan taruna tingkat I STIP yang tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh seniornya pada 10 Januari 2017.
Saat bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (16/7/2017), Amarulloh menyampaikan rasa terima kasihnya atas rekomendasi tersebut. Saat ini Amarulloh merupakan taruna tingkat I semester II di STIP.
"Saya mewakili keluarga, saya ingin ucapkan terima kasih kepada Pak Menhub yang telah merekomendasikan saya sekolah di sini untuk melanjutkan impian adik saya," ujar Amarulloh, di STIP, Minggu.
(baca: Menhub Datangi STIP Setelah 6 Bulan Tewasnya Amirulloh)
Amarulloh mengatakan, dia dan adiknya sejak kecil bercita-cita sekolah di STIP dan menjadi seorang perwira pelayaran. Bahkan saat kecil, kata Amarulloh, sewaktu melewati STIP, keduanya memiliki tekad bisa diterima di sekolah pelayaran itu.
Namun, cita-cita Amirulloh harus terhenti karena perlakuan oknum seniornya.
"Cita-cita kami berdua sejak SMP. Dulu waktu lewat STIP, dia bilang 'sekolah gue tuh'. Saya jawab juga 'ya itu sekolah saya juga'," ujar Amarulloh.
(baca: Kejadian Penyiksaan Berulang, STIP Perlu Dievaluasi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.