Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berteman, Korban "Bullying" di Thamrin City Sering Tidur di Rumah Pelaku

Kompas.com - 18/07/2017, 16:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, tidak ada masalah serius yang terjadi antara pelaku dan korban bullying yang berasal dari SMP 273 Jakarta.

Pada Selasa (18/7/2017) Muhadjir mengunjungi SMP 273 terkait persoalan bullying tersebut. Seusai kunjungan, Muhadjir juga menyampaikan bahwa pelaku dan korban merupakan teman dekat.

(Baca juga: "Bullying" Siswi SMP di Thamrin City Bermula dari Ajakan Duel)

Siswa-siswi tersebut memang biasa bermain di Thamrin City, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi bullying. Bahkan, orangtua pelaku dan korban saling mengenal.

"Konteksnya mereka itu berteman, semuanya teman dan mereka dari SD dan sekarang baru masuk satu minggu di SMP ini. Jadi ini sebetulnya anak-anak SD yang biasa main bersama di Thamrin City, karena kebetulan orang tuanya banyak yang kerja di tempat itu," ujar Muhadjir.

Pertemanan pelaku dan korban tidak hanya di sekolah. Menurut dia, di luar sekolah pun pelaku dan korban terbilang akrab. Bahkan, korban sering tidur di rumah pelaku.

"Sebetulnya berteman karena yang jadi korban itu sering tidur di tempatnya pelaku, makan juga di situ," ujar Muhadjir.

(Baca juga: Pelaku dan Korban "Bullying" di Thamrin City Anggota Geng BOS)

Bullying ini dilakukan sekelompok siswa-siswi SMP terhadap seorang siswi di Thamrin City, pada Jumat (14/7/2017).

Video berdurasi 50 detik itu memperlihatkan sekelompok anak mengelilingi seorang siswi yang sedang di-bully oleh dua orang siswa dan siswi. Siswi tersebut hanya diam saat mendapat perlakuan tersebut.

Kompas TV Menindak Tegas Pelaku Perundungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com