Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Bangun "Boarding School" untuk Anak Tidak Mampu pada 2018

Kompas.com - 24/07/2017, 12:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan membangun boarding school untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, mulanya boarding school akan dibangun di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.

Namun, karena asrama di Jakarta Islamic Center belum siap, boarding school tersebut akan dibuat di Jakarta Selatan.

"Kami rencana di 2018 ini kami pindah aja, kami kelola penuh seperti MH Thamrin. Jadi nanti Dinas Pendidikan sampai boarding-nya yang ngelola, mudah-mudah ini selesai," ujar Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (24/7/2017).

Sopan menuturkan, boarding school tersebut akan menggunakan bangunan di SMK Negeri 63 Jakarta. Dengan demikian, Dinas Pendidikan DKI tidak perlu membangun ulang.

"Kami punya sekolah yang bisa digunakan untuk itu, di Jakarta Selatan, SMK 63," kata dia.

Baca: Djarot Diminta Bangun Boarding School untuk Kaum Duafa

Menurut Sopan, SMKN 63 Jakarta sudah memiliki berbagai fasilitas yang memadai untuk dijadikan boarding school dan tinggal direnovasi. Dinas Pendidikan DKI Jakarta tinggal menyiapkan regulasi terkait boarding school tersebut.

"Karena semua asramanya ada, fasilitasnya ada, tinggal regulasi aja. Tahun ini sedang direhab total," ucap Sopan.

Dengan menggunakan bangunan SMKN 63 Jakarta, semua pengelolaan boarding school berada di bawah Dinas Pendidikan. Hal ini berbeda apabila boarding school dibangun Jakarta Islamic Center yang berada di bawah pengelolaan Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Islamic Center biarlah milik Islamic Center jangan dicampur-campur. Kalau Islamic Center itu kan ditangani oleh Dinas Sosial, kalau kami kan yang punya Dinas Pendidikan. Kalau bisa dikelola Dinas Pendidikan kan itu kan berarti satu atap, lebih mudah dalam pengawasannya," kata Sopan.

Baca: DKI Susun Kurikulum Boarding School di Jakarta Islamic Center

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com