Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Mobil Petinggi PP Muhammadiyah Diduga Pemain Lama

Kompas.com - 24/07/2017, 18:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Waluyo mengatakan, pihaknya sudah memiliki dugaan awal tentang sosok perampok yang memecahkan kaca mobil Sekretaris Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah Defy Indiyanto.

Pelakunya diduga pemain lama spesialis pecah kaca mobil. "Kalau dilihat dugaan sementara itu yang memang dia pemain lama ya," kata Waluyo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (24/7/2017).

(Baca juga: Petinggi PP Muhammadiyah Jadi Korban Pencurian di Tebet)

Waluyo mengatakan, dugaan itu muncul setelah polisi melihat rekaman kamera CCTV Restoran Daeng Tata yang merekam aksi itu.

Pelakunya berjumlah dua orang. Satu di antaranya bertugas menyetir motor, sedangkan satu lagi bertugas memecahkan kaca.

Tak membutuhkan waktu lama bagi pelaku untuk memecahkan kaca. Kendati demikian, Waluyo belum mengetahui apakah pelaku menggunakan pecahan busi untuk memecahkan kaca atau tidak. "Enggak kelihatan jelas pas pecahin kacanya," ujar Waluyo.

(Baca juga: Perampokan dengan Modus Gemboskan Ban Mobil, Uang Rp 600 Juta Raib)

Kejadian itu berlangsung pukul 13.00 di pinggir Jalan Abdullah Syafei, Tebet. Saat itu, Defy sedang makan di Restoran Mamink Daeng Tata.

Pelaku memecahkan kaca mobil Toyota Yaris bernomor B 8744 ZD milik Defy. Sebuah tas berisi uang Rp 300.000, kartu ATM, KTP, NPWP, kartu kredit, SIM A, dan SIM C diambil pelaku.

Pelakunya dua orang menggunakan motor Honda Beat warna hitam dan tidak mengenakan helm. "Mukanya kelihatan, sebentar lagi juga ketangkap," ujar Waluyo.

Kompas TV Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Davidson
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com