Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar di Jaksel Paling Banyak Dilaporkan via Qlue

Kompas.com - 24/07/2017, 22:08 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan merilis data laporan masyarakat menggunakan aplikasi "Qlue" yang telah ditindaklanjuti oleh Sudinhub Jaksel periode 1 Januari 2017 hingga 30 Juni 2017.

Total, ada 1.296 laporan dengan keluhan terbanyak parkir liar, kemacetan, angkot ngetem, lawan arus, serta pelanggaran lalu lintas di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan.

Di Kecamatan Pancoran, dengan laporan terbanyak mencapai 287 laporan. Sebanyak 196 laporan untuk parkir liar, 11 laporan untuk kemacetan, 73 laporan angkot ngetem, dan tujuh laporan melawan arus.

Adapun Kecamatan Pasar Minggu memiliki 156 laporan yang terdiri dari 38 laporan parkir liar, 17 laporan kemacetan, 98 laporan angkot ngetem, dan tiga laporan lawan arus.

Di Kecamatan Tebet, aplikasi Qlue Sudinhub Jaksel menerima 183 laporan yang terdiri dari 110 laporan parkir liar, 12 laporan kemacetan, 50 laporan angkot ngetem, dan 11 laporan melawan arus.

Kecamatan Setiabudi memiliki 129 laporan yang terdiri dari 86 laporan parkir liar, 11 laporan kemacetan, 18 angkot ngetem, dan 14 laporan pelanggaran lain.

Sementara itu di Kecamatan Jagakarsa, sebanyak 172 laporan diatasi yang terdiri dari 47 laporan parkir liar, 16 laporan kemacetan, dan 109 laporan angkot ngetem.

Kemudian di Kebayoran Baru, memiliki 121 laporan yang terdiri dari 100 laporan parkir liar, satu laporan kemacetan, dan 20 laporan angkot ngetem.

(baca: Soal Parkir Liar, Dishubtrans DKI Gelar Operasi di RPTRA Kalijodo)

Berbeda di Kecamatan Cilandak, kecamatan tersebut memiliki 104 laporan yang terdiri dari 70 laporan parkir liar, 12 laporan kemacetan, dan 22 laporan angkot ngetem.

Adapun Kecamatan Pesanggrahan, menjadi kecamatan terbersih dari laporan Qlue, di mana kecamatan ini sama sekali tidak memiliki laporan baik di parkir liar, kemacetan, angkot ngetem, melawan arus, ataupun pelanggaran lain.

Dua kecamatan lainnya yakni Kebayoran Lama dan Mampang Prapatan, juga memiliki laporan yang berlainan. Kebayoran Lama memiliki 59 laporan yang terdiri dari 32 laporan parkir liar, 18 laporan angkot ngetem, dan sembilan laporan untuk melawan arus.

Adapun Mampang Prapatan memiliki 85 laporan yang terdiri dari 78 laporan parkir liar serta tujuh laporan angkot ngetem.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Christianto, mengatakan beragam laporan dari Qlue itu biasa ditindaklanjuti oleh tim respons cepat dari Sudinhub Jaksel

"Para petugas selalu berusaha untuk menunjukkan kinerja yang baik di lapangan, seperti ketika mereka melakukan respons cepat menindaklanjuti laporan masyarakat, dengan pelanggaran parkir liar, mengatasi kemacetan dan pelanggaran angkutan jalan di Jakarta Selatan," kata Christianto, saat dihubungi, Senin (24/7/2017).

Kompas TV Gerbang Parkir dan Tarif Resmi Berlaku di RPTRA Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com