Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guyon Santai di YouTube, Kaesang Jawab Pertanyaan Masalah "Ndeso"

Kompas.com - 27/07/2017, 11:37 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comKaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, dikenal selalu segar dengan guyonannya. Bahkan, saat ditanya soal ucapan "Ndeso" yang dilaporkan ke polisi, dia menjawab dengan seloroh.

Chandra Liow dan Reza Oktovian adalah dua vlogger yang berkesempatan menggelar tanya jawab penuh tawa itu. Sejak awal, mereka sudah menggoda Kaesang sebagai orang yang sangat sibuk dan gaul dengan Barrack Obama, Presiden ke-44 Amerika Serikat.

"Terakhir collab setahun, pengen collab lagi nunggu lama, setahun...," kata Reza, seperti dikutip dari video akun YouTube Tim2one - ChandraLiow bejudul "Klarifikasi Kaesang".

"Orang penting kaya gini..." jawab Kaesang bergurau.

"Penting ampe dilaporin... Ha-ha-haa...," kata Reza menggoda Kaesang.

Gurauan ketiganya mengalir asyik, tetap dengan tanya jawab.

Chandra: Apa pendapat kamu Sang masuk berita, Kaesang dilaporkan karena penodaan agama?

Kaesang: Nih liat di HP (handphone), biasa aja. Padahal hati hancur, ha-ha-ha...

Chandra: Ada kata-kata Ndeso...

Kaesang: Kan orang Ndeso

Reza: Dia aja ngakuin loh

Kaesang: Ndeso sama orang penting gitu loh

Chandra: Gue ada pertanyaan personal nih... Misalnya Kaesang masuk penjara, Kaesang akan melakukan apa?

Kaesang: Di penjara bisanya apa?

Reza: Nge-vlog. Ha-ha-ha... Hai guys, baru bangun tidur nih...

Kaesang sempat membalas candaan Chandra dan Reza. Kalau dia dipenjara, dia akan mengajak keduanya ikut.

Di vlog itu Kaesang juga menjawab pertanyaan dari netizen. Salah satunya mengenai 10 nasihat terbaik bagi generasi muda...

"Menabung, baik hati, suka menolong, membantu orang menyeberang jalan, jangan lupa nabung lagi, kalau nabungnya udah kebanyakan ya nabung lagi, terus sampai 10 nabung lagi," ucapnya dengan santai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com