Menteri BUMN Minta Dibuatkan Pojok Sejarah Jembatan Semanggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta dibuatkan pojok sejarah jembatan Semanggi di taman Semanggi yang kini sedang dipercantik.

"Kami menyiapkan taman yang baik, yang bisa memberikan pelajaran sejarah jembatan Semanggi. Taman bisa jadi education park buat anak-anak kita," kata Rini, saat menghadiri soft opening simpang susun Semanggi, Jumat (28/7/2017).

Di lokasi yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan konstruksi simpang susun Semanggi sudah selesai dan dipastikan laik fungsi.

Menurut Basuki, wajah Semanggi akan sempurna setelah tamannya dikembalikan.

"Marka-marka jalan dan taman-tamannya masih terus disempurnakan, disiram-siram, tinggal landscaping," ujar Basuki.

Taman Semanggi berada di depan Plaza Semanggi dan depan Polda Metro Jaya, saat ini mulai ditumbuhi rumput baru. Meski tanpa pohon, beberapa batang pohon muda terlihat ditanam di taman tersebut.

Pengembalian fungsi taman itu dikerjakan PT Wijaya Karya selaku kontraktor. Adapun pembiayaan pembangunan senilai Rp 360 miliar berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. 

(baca: Djarot: Pembangunan Simpang Susun Semanggi Berkat Keberanian Ahok)