Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Bau Gas di Cilincing

Kompas.com - 29/07/2017, 15:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah netizen yang tinggal kawasan Cilincing, Jakarta Utara, mengunggah keluhan adanya bau menyengat yang tercium di wilayah Semper, Kecamatan Cilincing, pada Jumat (28/7/2017).

Akun twitter @ismiwulan dalam postingannya mengatakan, tercium bau menyengat yang duduga bau gas di Semper Timur.

"Bau gas sangat menyengat di wilayah Semper Timur Cilincing, tolong ditindaklanjuti #DKI Jakarta#tmc polri," ujar akun tersebut.

Akun lainya @SuyonoZhuyom juga menyebut ada bau menyengat dari arah Marunda. Akun tersebut juga sempat memberitahukan hal itu kepada akun twitter PT Pertamina.

"Mohon info pihak terkait...ada bau gas yang cukup menyengat di Cilincing dan Marunda Jakarta Utara...jadi pusing...mual @pertamina," ujar akun tersebut.

Sekretaris Kelurahan Cilincing, Ruki C Munggaran kepada Kompas.com, Sabtu (29/7/2017), membenarkan sempat ada keluhan masyarakat soal bau menyengat kawasan Cilincing pada Jumat malam.

Adapun bau menyengat itu diduga bau gas dari pipa milik Pertamina yang terpasang di sekitar kawasan itu.

Ruki telah menghubungi call center Pertamina untuk memberitahukan kejadian itu. Adapun pihak Pertamina tengah menurunkan petugas untuk memeriksa aduan itu.

"Iya tadi malam kecium bau diduga bau gas. Barusan saya telepon call center Pertamina, ternyata laporan sudah banyak yang masuk soal bau gas ini," ujar Ruki.

"Mereka akan menurunkan tim untuk cek, suspect kebocoran ada di area sepanjang Jalan Baru perempatan Kebon Baru sampi dengan pipa bawah, depan Pasar Bebek," ujar Ruki.

(baca: Pertamina: Tak Ada Kebocoran Pipa Gas di Jakarta Utara)

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, bau menyengat yang tercium di sekitar Cilincing bukan berasal dari kebocoran pipa gas milik Pertamina.

Adiatma mengatakan, setelah mendapat keluhan adanya bau menyengat dari warga, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk memeriksa apakah ada kebocoran gas.

Namun, petugas tak mendapati adanya kebocoran gas pipa Pertamina.

"Tidak ada kebocoran. Sudah kami kirim anggota ke sana. Begitu dicek, tidak ada kebocoran. Enggak ada bau juga, baunya juga hilang," ujar Adiatma saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Adiatma mengatakan, pihaknya juga yakin bau tersebut bukan berasal dari pipa gas milik Pertamina yang bocor karena letak pipa yang jauh dari kawasan Cilincing, yaitu di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com