Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 RPTRA Akan Dibangun di Jaksel hingga Akhir 2017

Kompas.com - 01/08/2017, 11:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun 20 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta Selatan secara serentak. Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Selatan M Yaya Mulyarso mengatakan ke-20 RPTRA itu saat ini sudah tahap awal pembangunan.

"Semua menggunakan dana APBD, anggarannya kurang lebih sebesar Rp 29 miliar," ujar Yaya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8/2017).

Sebanyak 20 RPTRA itu dibangun di dua Kecamatan Pesanggrahan, tiga RPTRA di Kebayoran Lama, dua RPTRA di Kecamatan Tebet, satu RPTRA di Pancoran, dan dua RPTRA di Kecamatan Tebet.

Kemudian tiga RPTRA akan dibangun di Kecamatan Pasar Minggu, enam RPTRA di Kecamatan Jagakarsa, satu RPTRA akan dibangun di Menteng Atas, Setiabudi.

Pembangunan RPTRA ditargetkan selesai pada Desember 2017.

"Yang di Jalan Wika RT 011 RW 07 Srengseng Sawah, Jagakarsa, sudah memasang bedeng guna memulai pembangunan RPTRA tersebut," ujar Yaya.

(baca: Warga Tanjung Duren Utara Protes Pembangunan RPTRA)

Yaya mengatakan konsep pembangunannya sama seperti RPTRA lain di Jakarta Selatan. Pasalnya, luas lahan ke-20 RPTRA itu sekitar 1.000-2.000 meter persegi.

"Semuanya lahan pemda, untuk fasilitasnya nanti disesuaikan dengan luas lahannya, tidak seperti di RPTRA Kalijodo, di RPTRA Kalijodo itu dapat pengecualian karena lahannya luas bekas penggusuran," ujar Yaya.

Kepala Unit Pelaksana (UP) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Jakarta Selatan M Subhan mengatakan perizinan pembangunan 20 RPTRA itu sedang diproses.

"Baru tiga perizinan pembangunan yang kami terbitkan, yaitu pembangunan RPTRA di Jalan Rawa Papan, Pesanggrahan; Jalan Peninggaran Timur, Kebayoran Lama; dan Jalan Simpang Tiga Kalibata, Pancoran," ujar Subhan.

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com