Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah Dapat Penghargaan, Sekda Janji Lurah Dapat Promosi

Kompas.com - 03/08/2017, 13:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta memenangkan program kampung iklim tingkat nasional. Atas keberhasilan itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berjanji akan memberikan promosi terhadap lurah yang wilayahnya meraih penghargaan.

"Itu kan bentuk prestasi mereka. Tidak gampang membina lingkungan sampai mendapat penghargaan nasional. Jadi kesempatan pertama kalau ada baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), lurah yang berhasil ini akan dipromosikan satu tingkat," kata  Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/8/2017).

Baca juga: DKI Raih Banyak Penghargaan karena Pasukan Warna, Pembangunan Rusun dan RPTRA

Lurah merupakan pejabat eselon 4a. Jika dipromosikan eselonnya naik eselon 3b. Saefullah mengatakan eselon 3b setara dengan jabatan sekretaris camat dan kepala bagian di pemerintah kota.

"Kami apresiasi, dia naik 1 tingkat," kata Saefullah.

Beberapa wilayah di Jakarta memenangkan Program Kampung Iklim tingkat nasional. Wilayah yang mendapat penghargaan itu antara lain antara lain RW 07 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, RW 03 Kelurahan Rawajati, dan RW 06 Kelurahan Kebon Kosong.

Program itu merupakan langkah dalam memperkuat aksi nyata di tingkat lokal yang dapat berkontribusi terhadap upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain memenangkan program itu, beberapa sekolah di DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Sekolah yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah SDN Wijaya Kusuma 02 di Jakarta Barat, SDN Kebon Jeruk 11 di Jakarta Barat, SMKN 27 di Jakarta Pusat, dan SMPN 140 di Jakarta Utara.

Penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang menerapkan budaya ramah lingkungan dalam setiap kegiatannya.

Saefullah mengatakan lurah-lurah di daerah sekolah yang mendapat penghargaan itu juga bisa dipromosikan.

Lihat juga: Peran Petugas PPSU di Balik Penghargaan Nirwasita Tantra untuk Djarot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com