Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Dapat Penghargaan sebagai Pengendali Inflasi Terbaik di Jawa

Kompas.com - 27/07/2017, 13:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik di Pulau Jawa.

Penghargaan itu diterima melalui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara Rakornas VIII TPID di Grand Sahid Jaya, Kamis (27/7/2017).

"Jadi tadi namanya penghargaannya TPID terbaik se-Jawa diberikan kepada Jakarta karena keberhasilan di dalam mengendalikan inflasi terutama pada saat Lebaran kemarin," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.

(Baca juga: Deputi Gubernur BI Harap Provinsi Lain Tiru Cara Jakarta Tekan Inflasi)

Dalam acara itu, Djarot mengaku sempat berbagi "resep" untuk menjaga inflasi kepada perwakilan daerah lainnya.

Djarot mengatakan, resep pertama yakni menyinergikan peran tiap-tiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pada bulan Ramadhan lalu, beberapa BUMD di Jakarta, seperti PT Foodstasion, PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, dan PT Transjakarta saling bersinergi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Dengan sinergi tersebut, harga bahan pokok di Jakarta pada bulan Ramadhan terhitung stabil. Faktor lain yang membuat TPID Jakarta menjadi yang terbaik yakni adanya mesin control atmospher storage atau (CAS).

Djarot mengatakan, mesin tersebut bisa digunakan untuk menyimpan cabai agar lebih awet. Djarot pun menyarankan kepada pemerintah daerah lain agar memiliki alat itu juga.

(Baca juga: Tiga BUMD DKI Kendalikan Inflasi)

Selain itu, kata Djarot, Pemprov DKI melakukan farming contract dengan daerah-daerah. "Jadi kami kerja sama untuk mengumpulkan bahan yang kita butuhkan, kita langsung beli dan kita masukkan dalam mesin," ujar Djarot.

Kemudian, "resep" ketiga yang membuat TPID di Jakarta menjadi terbaik yakni komitmen Pemprov DKI memberikan subsidi untuk warga yang tidak mampu dengan cashless management system, misalnya, warga kurang mampu bisa membeli daging dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar.

"Untuk Jawa itu adalah DKI yang terbaik, di (Pulau) Sumatera itu (TPID terbaik) Sumatera Barat, dan untuk wilayah timur itu Bali. Karena tidak bisa kita langsung apple to apple dibandingkan, Jakarta misalkan dibandingkan dengan wilayah di Papua Barat, tidak bisa," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com