Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RPTRA dan Bank Sampah, Alasan Jakpus dan Jaksel Raih Adipura 2017

Kompas.com - 03/08/2017, 15:02 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banyaknya ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang publik di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan menjadi salah satu alasan kedua kota itu meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2017.

"Mungkin salah satu yang mendukung kenapa Jakarta Pusat sama Selatan itu salah satunya banyaknya RPTRA-RPTRA, ruang-ruang publik," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/8/2017).

Piala Adipura juga diraih karena kebersihan kota, kali, dan sungai di kedua wilayah tersebut. Isnawa menuturkan, kebersihan di Jakarta kini lebih baik dibandingkan 4 tahun yang lalu.

Selain itu, Piala Adipura juga didapatkan karena adanya bank sampah di ibu kota. Isnawa menyebut, saat ini ada 480 bank sampah di Jakarta.

"Bank sampah ini juga salah satu penilaian yang sangat baik oleh kementerian LHK terkait dengan adipura," kata Isnawa.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyatakan hal serupa. Di Jakarta Pusat, ada 126 program bank sampah yang sudah berjalan.

"Jakarta Pusat mendapat Adipura indikatornya mungkin salah satunya adalah bank sampah. Kami sudah mempunyai 126 bank sampah, kemudian seluruh kantor pemerintah wajib mempunyai bank sampah, seluruh sekolah wajib harus ada bank sampah," ucap Mangara.

Baca: Semringahnya Pasukan Oranye Saat Mengarak Piala Adipura ke Balai Kota

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi meminta semua pengelola pembangunan di wilayahnya terus menjaga kebersihan. Dia tidak ingin banyaknya proyek infrastruktur membuat kondisi lingkungan di Jakarta Selatan rusak.

"Kami minta kepada pengelola proyek untuk menjaga kebersihan. Tapi saya yakin, semua proyek, Anda bisa lihat, enggak berantakan lah. Makanya kami mati-matian untuk mempertahankan itu demi Adipura ini," ucap Tri.

Meskipun begitu, Isnawa, Mangara, dan Tri belum tahu pasti apa saja rincian penilaian KLHK terkait dua Piala Adipura yang diterima DKI. Isnawa akan meminta hasil penilaian tersebut untuk memperbaiki kekurangan di wilayah lainnya di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com