JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (8/7/2017), Radio Sonora FM 92,0 genap berusia 45 tahun mengudara dan hadir untuk mengedukasi dan menghibur warga ibu kota Jakarta.
Menurut Direktur Grup Radio Kompas Gramedia Andy Budiman menjelaskan, perjalanan Radio Sonora selama 45 tahun bukanlah waktu yang singkat.
"Dengan tagline news, traffic, and music masyarakat bisa mendapatkan suguhan yang informatif, edukatif, dan menghibur," kata Andy.
Khusus soal hiburan, radio yang berdiri pada 1972 ini memiliki program andalan yaitu Anda Meminta Kami Memutar (AMKM).
Baca: Radio Sonora Rayakan Ultah ke-45 Bersama Pendengar
Program yang sudah dipatenkan ke Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM ini amat digemari karena sangat melibatkan pendengar.
Alhasil, program ini tetap disukai sejak pendengar harus menggunakan kartu pos untuk meminta lagu hingga di masa digital dengan menggunakan Whatsapp atau media sosial.
Meski masih eksis, Radio Sonora sudah barang tentu harus menyesuaikan diri di era serba digital dewasa ini.
“Meskipun masih memiliki peranan penting di masyarakat, di era digital saat ini radio harus rela berhadapan dengan ragam media digital dan sosial media yang lebih disukai oleh warga net, sehingga tantangan radio sebagai media saat ini adalah menjadi lebih lokal, milenial, dan digital’ ujar Andy.
Agar dapat bertahan, lanjut Andy, radio memerlukan sumber daya manusia yang kreatif dan terus berinovasi serta dekat dengan komunitas lokal.
"Selain itu harus bisa menjangkau generasi milenial (1990-2000) dan generasi Z (2000-hingga sekarang) dengan berbagai platform," tambah Andy.
Baca: "Radio Sonora" Bagikan 2.000 Bungkus Takjil Gratis Setiap Hari
Tak hanya itu, lanjut Andy, di masa persaingan antar-stasiun radio yang makin ketat maka prinsip Content is King dan Distribution is Queen harus tetap dipegang.
"Radio Sonora akan melakukan pembenahan konten program siaran secara menyeluruh dengan memperkaya berita dan informasi yang berhubungan langsung dengan komunitas lokal serta membenahi pemilihan lagu sesuai segmen pendengarnya," Andy menegaskan.