Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Koridor 13, Jalan Layang 9 Km Transjakarta Ciledug-Tendean..

Kompas.com - 09/08/2017, 06:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan layang Koridor 13 Transjakarta segera bisa digunakan untuk bus transjakarta Ciledug-Tendean.

Uji coba pengangkutan penumpang akan dilakukan pada 14 Agustus 2017. Nantinya, warga Ciledug bisa menggunakan bus transjakarta menuju Jakarta.

Waktu tempuh yang dijanjikan dari Ciledug sampai Jakarta sekitar 35 menit. Kompas.com menyusuri jalan layang tersebut pada Selasa (8/8/2017).

(Baca juga: Agar Tak Dicuri Lagi, Reflektor di Koridor 13 Dipasang Kembali Jelang Hari Uji Coba)

Pada saat itu, rombongan dari Pemerintah Provinsi DKI, seperti Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah, dan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyusuri jalan layang sepanjang 9,3 kilometer itu dengan menggunakan bus transjakarta.

Saefullah dan rombongan sempat berhenti di Halte Cipulir. Di sana, mereka melihat pembangunan akses masuk halte dari ITC Cipulir yang belum selesai.

"Kalau struktur pembangunannya sudah selesai 100 persen, tetapi ada beberapa hal yang belum misalnya eskalator sumbangan dari ITC Cipulir, tadi masih 80 persen," ujar Saefullah, Selasa.

Namun, pihak kontraktor berjanji segera membereskan masalah eskalator sebelum uji coba pada 14 Agustus.

Eskalator yang terintegrasi dengan ITC Cipulir tersebut merupakan akses penumpang yang ingin masuk ke Halte Cipulir.

(Baca juga: Jelang Uji Coba, Masih Ada Pembangunan di Koridor 13 Transjakarta yang Belum Selesai)

Sekda DKI Jakarta Saefullah meninjau koridor 13 Transjakarta jurusan Ciledug Tendean, Selasa (8/8/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Sekda DKI Jakarta Saefullah meninjau koridor 13 Transjakarta jurusan Ciledug Tendean, Selasa (8/8/2017).
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan dengan bus sampai keluar jalan layang di Halte Adam Malik.

Adapun Halte Adam Malik merupakan halte paling ujung jalan layang yang berada di kawasan Ciledug. Rencananya, dilakukan pelebaran jalan di sekitar Halte Adam Malik.

Pelebaran jalan akan dilakukan agar tidak terjadi kemacetan. Saat ini, proses pembangunannya belum dimulai. "Tapi tidak apa-apa kan sambil jalan," kata Saefullah.

Setelah itu, bus melaju sepanjang 2 kilometer menuju Perumahan Puri Beta. Tempat itu menjadi area yang digunakan bus untuk memutar arah kembali ke Jakarta. Pembangunan Halte Puri Beta 1 dan Puri Beta 2 juga belum selesai.

"Tadi ada kesalahan konstruksi, dia di tengah pintunya. Nah kita geser ke ujung, supaya waktu penumpang tap kartu, tidak ada antrean, jadi ada ruang," ujar Saefullah.

(Baca juga: Transjakarta Koridor 13 Dijadwalkan Beroperasi 13 Agustus)

Pada saat uji coba nanti, bus transjakarta belum akan berhenti di semua halte. Adapun halte yang disinggahi hanya halte-halte ujung dan dua halte lain yang sudah siap digunakan.

Peresmian akan dilakukan pada 16 Agustus oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Saefullah menargetkan, 40.000 penumpang diangkut pada hari pertama uji coba.

Nantinya, ada 40 bus yang melayani dua rute, yaitu Ciledug-Tendean dan Ciledug-Bundaran HI.

Berikut ini adalah video perjalanan ke Ciledug dengan menggunakan bus transjakarta yang melintas di jalan layang Koridor 13:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com