Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Uji Coba, Masih Ada Pembangunan di Koridor 13 Transjakarta yang Belum Selesai

Kompas.com - 08/08/2017, 14:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyusuri koridor 13 Transjakarta jurusan Ciledug-Tendean sebelum dibuka untuk uji coba pengangkutan penumpang. Dari hasil kunjungannya, sejumlah pembangunan di bagian-bagian koridor tersebut belum selesai.

"Kalau struktur pembangunannya sudah selesai 100 persen, tetapi ada beberapa hal yang belum misalnya eskalator sumbangan dari ITC Cipulir, tadi masih 80 persen," ujar Saefullah usai meninjau koridor 13, Selasa (8/8/2017).

Namun, pihak kontraktor berjanji akan segera membereskan masalah eskalator sebelum uji coba pada 14 Agustus. Eskalator yang terintegrasi dengan ITC Cipulir tersebut merupakan akses penumpang yang ingin masuk ke Halte Cipulir.

Selain masalah eskalator di Halte Cipulir, pembangunan lain yang belum selesai adalah pelebaran jalan di sekitar Halte Adam Malik. Pelebaran jalan akan dilakukan agar tidak terjadi kemacetan. Saat ini, proses pembangunannya belum dimulai.

"Tapi tidak apa-apa kan sambil jalan," kata Saefullah.

Baca: Dishub DKI Usul Penerobos Koridor 13 Didenda Rp 500 Ribu

Selain itu, pembangunan Halte Puri Beta 1 dan Puri Beta 2 juga belum selesai. Dua halte tersebut menjadi halte ujung tempat bus Transjakarta memutar arah. Kata Saefullah, ada kesalahan konstruksi dalam pembangunan halte itu.

"Tadi ada kesalahan konstruksi, dia di tengah pintunya. Nah kita geser ke ujung, supaya waktu penumpang tap kartu, tidak ada antrean, jadi ada ruang," ujar Saefullah.

Meski demikian, uji coba pengangkutan penumpang tetap dilakukan pada 14 Agustus. Pada saat uji coba, bus Transjakarta belum akan berhenti di semua halte. Halte yang disinggahi hanya halte-halte ujung dan dua halte lain yang sudah siap digunakan.

Meski belum maksimal, Saefullah yakin koridor 13 bisa dimanfaatkan dengan baik. Peresmian akan dilakukan pada 16 Agustus oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Baca: Angkut Penumpang, Bus Transjakarta Koridor 13 Hanya Berhenti di 4 Halte

"Rencananya peresmian oleh Pak Gubernur. Tapi kalau tanggal 17 Agustus, Pak Presiden mau melihat ya kita siapkan juga. Siapa tahu beliau ada waktu, habis ada peresmian Simpang Susun Semanggi mau ke sana," kata Saefullah.

Saefullah menargetkan pengangkutan 40.000 penumpang pada hari pertama uji coba. Nantinya, akan ada 40 bus yang melayani dua rute yaitu Ciledug-Tendean dan Ciledug-Bundaran HI.

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Beroperasi 17 Agustus 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com