JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, permasalahan warga yang menunggak tagihan rumah susun harus dilihat kasus per kasus.
Mereka yang tidak membayar tunggakan karena benar-benar tidak mampu bisa dibantu Bazis DKI.
"Jadi case by case, kalau misalnya dia tidak mampu betul bisa melalui Baziz," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Baca: Tunggakan Penghuni Rusun Jatinegara Barat Mencapai Rp 1 Miliar
Sebab, lanjut Djarot, Bazis memiliki anggaran untuk membantu kaum duafa. Sehingga, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI harus mendata siapa saja warga yang tidak mampu melunasi tagihan dan yang sengaja tidak membayar.
"Kita akan buka dari situ, baru kita bisa cari solusinya kayak apa. Bagi yang tidak mampu benar, kita akan beri kebijakan khusus," kata Djarot.
Bagi mereka yang masih mampu membayar, tambah Djarot, Pemprov DKI meminta mereka tetap melunasi tagihan tanpa denda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.