Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Bahas Masalah Perbatasan dengan Anies

Kompas.com - 09/08/2017, 15:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menemui Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Rumah Partisipasi pada Selasa (8/8/2017). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Arief dan Anies membahas berbagai hal dan program yang manfaatnya bersifat lintas wilayah, salah satunya masalah di perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

"Topik yang dibicarakan masalah kemacetan, banjir, pengangguran. Orang pengin nyari kerja di Jakarta tetapi ngontraknya di Tangerang," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Tangerang, Rabu (9/8/2017).

Terkait kemacetan, kata Arief, fokus pembahasan seputar kepadatan di Jalan Daan Mogot dan Jalan HOS Cokroaminoto. Jalan Daan Mogot merupakan jalan lintas Kota Tangerang dengan Jakarta Barat, sedangkan Jalan HOS Cokroaminoto sebagai jalan lintas Kota Tangerang dengan Jakarta Selatan.

"Seperti elevated busway  (jalur bus layang) Koridor 13, programnya kan memang sampai Ciledug. Bahkan kemarin tertarik dikembangkan sampai Poris," kata Arief.

Masalah kemacetan juga berkaitan dengan para komuter, yakni warga Kota Tangerang yang bekerja di Jakarta dan pergi-pulang tiap hari. Selain itu, Arief dan Anies membahas pemanfaatan Kali Mookevart sebagai salah satu sumber air baku bagi sebagian warga Kota Tangerang dan Jakarta Barat yang sampai hari ini belum tersentuh akses air bersih.

"Masalah air bersih, Jakarta Barat kan kekurangan air bersih. Kami ingin ajukan (Kali) Mookevart ini sebagai long storage," kata Arief.

Semua rencana itu akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya. Arief mengungkapkan, Anies berencana menggelar forum pertemuan antarkepala daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta secara rutin saat nanti sudah menjabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com