Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pencuri Bermodus Petugas PLN

Kompas.com - 10/08/2017, 15:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jayadi (37) ditembak kaki kanannya saat ditangkap polisi di kawasan Cakung,  Rabu (10/8/2017).

Jayadi ditangkap karena mencuri dari sebuah rumah dengan modus berpura-pura sebagai petugas PLN.

"Modus pura-pura jadi petugas PLN, beraksinya dua orang, pertama mereka berkomunikasi dengan pembantu menyampaikan maksudnya mau cek peralatan listrik di rumah seperti meteran, dan lain-lain, satu pelaku lainnya lalu masuk ke dalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Nugroho, Kamis (10/8/2017).

Baca: Polisi Tembak Kaki Tersangka Pembakar MA

Bismo menuturkan, pencurian itu terjadi pada 12 Juli 2017 lalu ketika Jayadi dan seorang rekannya bernama Ketan menyambangi sebuah rumah di Jalan Melati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Untuk mengelabui korbannya, Jayadi berperan sebagai pengecek meteran listrik.

"Pelaku berperan sebagai pihak yg mengelabui korban, jadi ada surat-surat brosur, yang ada logo PLN-nya sehingga meyakinkan, lalu tespen, obeng, dan peralatan kelistrikan lainnya," ujar Bismo.

Selanjutnya, Ketan masuk ke dalam rumah berpura-pura ingin memeriksa aliran dan peralatan listrik di dalam rumah tanpa didampingi pembantu yang menjaga rumah.

Di dalam rumah, Ketan kemudian mengambil laptop, iPhone, dan iPad milik pemilik rumah tersebut.

Penghuni baru menyadari telah menjadi korban penipuan dan pencurian setelah barang-barangnya hilang.

Baca: Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan Davidson

Polisi kemudian memburu kedua pelaku, namun sejauh ini baru berhasil menangkap Jayadi.

"Rekannya masih DPO," ujar Bismo.

Sementara ini, Jayadi dikenakan Pasal 363 ayat 4e tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com