Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sempit, Bus Transjakarta Koridor 13 Terjebak Macet di Halte Adam Malik

Kompas.com - 13/08/2017, 21:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Armada bus transjakarta yang melayani Koridor 13 rute Tendean-Ciledug tidak dapat berhenti terlalu lama menunggu penumpang ketika sampai di Halte Adam Malik.

Halte Adam Malik merupakan salah satu halte yang berada di luar jalan layang rute Koridor 13, dengan kondisi jalan yang tidak terlalu lebar dan harus berbagi ruang dengan kendaraan lain.

"Kami sifatnya kondisional saja. Kalau misalkan dari sini kelihatan ada penumpang yang mau naik, bus kami tahan sebentar, habis itu langsung jalan," kata salah satu petugas layanan Halte Adam Malik, Farhan, kepada Kompas.com pada Minggu (13/8/2017) petang.

Menurut Farhan, bus transjakarta Koridor 13 memang akan tersendat ketika memasuki Halte Adam Malik setelah menuruni jalan layang.

Baca: Ikut Uji Coba Bus Transjakarta Koridor 13, Penumpang Mengaku Puas

Bus yang sudah menurunkan penumpang di Halte Adam Malik harus menuju Perumahan Puri Beta II terlebih dahulu dengan kondisi macet untuk memutar dan kembali ke Halte Adam Malik sebelum menaiki jalan layang lagi menuju Tendean.

"Sudah pasti kena macet kalau lewat sini. Malahan, kata penumpang tadi, bus dari sini mutar ke Puri Beta itu 15 menit, sampai ke halte ini lagi bisa sampai setengah jam. Padahal ke Tendean lewat jalan layang cuma belasan menit," tutur Farhan.

Adapun pada hari ini, PT Transjakarta melaksanakan uji coba layanan Koridor 13 dengan mengangkut penumpang. Layanan bus ini akan mulai beroperasi pada Senin (14/8/2017) esok, mulai dari pukul 05.00 hingga pukul 19.00 WIB.

Baca: Hari Ini, Penumpang Gratis Naik Bus Transjakarta Koridor 13

Kompas TV Bagaimana suasana operasional Transjakarta koridor 13?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com