Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Ibu Kota Terpopuler, Mulai Mobil Anies sampai "Chat" Porno

Kompas.com - 15/08/2017, 06:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Beragam peristwa terjadi di ibu kota sepanjang Senin (14/8/2017) yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com.

Berikut deretan berita ibu kota terbaik sepanjang hari kemarin yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

1. Video "Emak-emak" Mengomel karena Mobil Anies menerobos kemacetan

Sebuah video menampilkan rombongan mobil yang disebut ditumpangi oleh Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedantersebar dan viral di media sosial.

Video itu direkam oleh seorang ibu yang mengikuti mobil tersebut beberapa menit menggunakan sepeda motor yang dia tumpangi.

Dalam video itu terdengan ocehan perempuan tersebut yang merasa kesal karena ditengah kemacetan mobil milik sang gubernur terpilih justru meminta didahulukan.

Bagaimana tanggapan tim Anies Baswedan terkait masalah ini? Silakan simak dalam tautan berikut.

2. Tiang-tiang monorel di Jl Rasuna Said akan dibongkar

Setelah beberapa tahun "menghiasi" JL HR Rasuna Said, Jakarta, deretan tiang-tiang yang dulu direncanakan sebagai bagian dari proyek monorel akan dibongkar.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, PT Adhi Karya akan membongkar tiang-tiang bekas proyek monoreldi Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pembongkaran itu dilakukan untuk perluasan jalan, terkait dimulainya pembangunan proyek light rail transit (LRT).

Bagaimana kelanjutan soal tiang-tiang monorel itu? Jawabannya ada di sini.

3. Keluhan penghuni rusun Tambora yang huniannya disegel

Sejumlah penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa ( Rusunawa) Tambora tampak terkejut ketika petugas dari Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora menyambangi unit huniannya dan melayangkan surat segel.

Salah satunya adalah Santi, seorang penghuni rusun yang tinggal di lantai 3 unit 1 blok III C Rusun Tambora.

Ia mengaku terkejut ketika putrinya membangunkannya dari tidur siang dan menunjukkan surat segel berisi keterangan tunggakan membayar sewa selama 20 bulan.

Bagaimana masalah rusun Tambora? Silakan simak berita berikut ini.

4. Korban First Travel kebingungan

Sejumlah calon jemaah umrah yang menjadikorban dugaan penipuan agen perjalanan First Travel di Depok kini dilanda kebingungan.

Kondisi itu terjadi setelah kantor perusahaan perjalanan umrah tersebut di Jalan Radar AURI, Cimanggis, Depok, tutup.

Pada Senin (14/8/2017), para calon jemaah korban penipuan mendatangi kantor First Travel yang ada di lokasi tersebut.

Mereka datang untuk menuntut proses pengembalian dana biaya perjalanan umrah yang sudah mereka setorkan. Selain tentunya pengembalian dokumen seperti paspor.

Selengkapnya soal First Travel dan korbannya ada dalam tautan ini.

5. BPK Penabur akan lakukan tes psikologi untuk calon guru

Deputi Direktur Pelaksana Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta Elika Dwi Murwani menyampaikan, pihaknya akan melakukan tes psikologis semua gurudi sekolah tersebut.

Langkah ini dilakukan menyusul penangkapan guru Bahasa Inggris di SMA Penabur Kelapa Gading, TS. Adapun TS ditangkap polisi karena mengirimkan konten pornografi kepada empat siswinya.

Selengkapnya soal kasus guru ini bisa ditemukan di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com