Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Hias Kapal dalam Festival Pulau Tidung Ditargetkan Raih MURI

Kompas.com - 16/08/2017, 12:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Fajar Haridjaja mengatakan, pihaknya menargetkan lomba hias kapal dalam rangkaian acara Festival Pulau Tidung meraih MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia).

Adapun Festival Pulau Tidung digelar akhir pekan ini, 19-20 Agustus 2017. "Lomba hias kapal yang Insya Allah kalau bisa mau di-MURI-kan ya, dicetak dalam rekor MURI," ujar Fajar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/8/2017).

(Baca juga: Catat! Festival Pulau Tidung Digelar Akhir Pekan Ini)

Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu akan mendaftarkan lomba hias kapal tersebut kepada Sekretariat MURI. Ada 30-an kapal yang akan dihias para nelayan.

"Lomba hias kapal secara serentak sekitar 30-an kapal. Itu akan dicatat dalam rekor MURI terkait menghias kapal dalam jumlah banyak dalam waktu yang bersamaan," kata Fajar.

Selain menghias kapal, pertunjukan seni dan budaya akan ditampilkan dalam festival tersebut. Ada pula perlombaan tradisional.

"Lomba hias kapal, lomba mural homestay, lomba-lomba tradisional, sama expose pameran makanan tradisional dan hiburan," ujar Fajar.

(Baca juga: Jembatan Cinta Pulau Tidung Miring)

Setiap harinya, Festival Pulau Tidung akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga malam hari.

Wisawatan yang kebetulan sedang berwisata di Pulau Tidung pada waktu tersebut bisa menyaksikan berbagai pertunjukkan seni dan lomba tersebut secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com