Sang istri di sebelahnya tampak sibuk menyiapkan irisan sayuran seperti wortel dan timun sebagai hiasan. Beberapa kali Djarot mencicipi nasi goreng yang masih dimasaknya.
"Ini nasi goreng sehat ya. Ini tanpa MSG, tanpa bahan kimia," ujar Djarot.
Setelah beberapa menit bolak balik mengaduk nasi yang telah tercampur sedikit kecap, Djarot dan istri mulai menyiapkan piring. Panitia sempat mengumumkan bahwa keduanya memasak dengan cukup cepat.
"Bu, kok cepat masaknya," tanya panitia.
"Iya, kelihatan bisa masak," ujar Happy sembari tertawa.
"Nah ini namanya kerja sama yang bagus," ujar Djarot sambil menghias nasi goreng di piring bersama istrinya.
"Ini porsi keluarga, suami dan istri. Anak bikin lagi," kata Djarot berkelakar.
Sebelumnya, Djarot membuka acara lomba memasak nasi goreng sehat pada rangkaian kegiatan acara Gebyar Jakarta Merah Putih, di Balaikota DKI, Jakarta, Sabtu (19/8/2017).
(Baca: Djarot Buka Lomba Masak Nasi Goreng di Balai Kota)
Acara lomba ini diikuti para pejabat eselon I dan II Pemprov DKI. Para pejabat ini tidak masak sendiri, mereka harus mengajak suami atau istrinya untuk mengikut masak bersama pada lomba tersebut.
Salah satu penilaian dalam lomba nasi goreng ini yakni kerja sama antarsuami dan istri. Selain dinilai soal kerja sama dan kekompakan, dinilai juga rasa, penyajian, dan kreativitasnya.
"Jadi jurinya dari luar supaya enggak ada KKN, jurinya dari luar, termasuk saya enggak usah dinilai, saya khawatir dinilai nanti menang," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.