"Kami sedang mengupayakan hal tersebut, agar para pelajar ini bisa segera sekolah," katanya.
Boleh Masuk Sekolah Tanpa Seragam
Kepala sekolah SMPN 26 Jakarta, Antomi mengatakan saat ini ada 14 siswanya yang terkena dampak dari kebakaran yang terjadi pada Minggu.
Namun pihaknya telah mengupayakan bantuan kepada siswanya untuk dapat bantuan berupa seragam sekolah.
"Dari sekolah kami itu ada 14, yakni kelas 7 ada 5 orang, kelas 8 ada 4 orang dan kelas 9 ada 5 orang, Kita juga sudah himbau kepada orang tuanya untuk tetap sekolah walau hanya mengenakan pakain biasa, harapan saya seperti itu, namun memang masih banyak yang belum mau masuk," katanya.
Baca: Dalam Sehari, Terjadi Dua Kebakaran Permukiman Padat di Cipulir
Sementara itu pihaknya akan mengupayakan membantu dalam urusan buka sekolah dan buku pelajaran yang terbakar sehingga para siswa tidak terhambat ketika mengikuti proses belajar mengajar.
"Kami akan upayakan, apalagi buku pelajaran nanti akan kami pinjamkan lagi buat mereka, bagaimana pun nanti kita akan upayakan itu," katanya.
Sementara itu adanya para pengungsi yang menempati halaman sekolah, menurut Antomi pihaknya sudah membicarakan hal tersebut, agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
"Pada prisipnya tidak terganggu hanya saja mungkin seperti pelajaran olahraga yang biasanya mengunakan lapangan saat ini tidak bisa, jadi untuk sementara waktu mengubah pelajaranya menjadi teori," katanya.
Berita ini telah tayang di wartakota.tribunnews.com dengan judul Dampak Kebakaran Kebon Pala, Ratusan Anak Tak Sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.