Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat di RSUD Koja, Agustinus Tak Ditemani Keluarga

Kompas.com - 23/08/2017, 13:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sembilan hari "nangkring" di puncak menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Plumpang, Jakarta Utara, kini Agustinus Woro (49) dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.

"Pasien bernama Agustinus Woro ada di Ruang IW," kata salah seorang staff informasi RSUD Koja, kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2017).

Mendapat informasi itu, Kompas.com langsung menuju Ruang IW yang merupakan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja.

Baca: Agustinus Bakal Diperiksa Kondisi Fisik dan Kejiwaannya

Di sana, Kompas.com sebenarnya berniat bertemu dengan keluarga Agustinus yang kemungkinan menemaninya selama menjalani perawatan.

Namun, petugas keamanan ruang IGD RSUD Koja Yustiar Alfin mengatakan, Agustinus tidak ditemani ukeluarganya sejak dirawat.

"Enggak ada keluarganya, dia kan masuk ke sini statusnya OT (orang telantar). Tadi cuma ada katanya temannya yang jenguk tapi sekarang sudah pulang," kata petugas itu.

Ketika Kompas.com ingin melihat kondisi Agustinus, Yustiar melarang karena selain waktu jenguk sudah selesai juga harus meminta izin kepada kepala ruang IGD RSUD Koja.

Pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut dilarikan ke RSUD Koja Selasa (22/8/2017) sore setelah diturunkan pasukan penyelamat Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakarta Utara dari menara SUTT Plumpang.

Ketika dibopong turun, Agustinus berada dalam kondisi terkulai lemas dan tidak bisa bicara sehingga harus mendapatkan bantuan oksigen sebelum dibawa ke RSUD Koja.

Baca: Setelah Diturunkan, Agustinus Dibawa ke Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com