Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustinus Bakal Diperiksa Kondisi Fisik dan Kejiwaannya

Kompas.com - 22/08/2017, 17:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agustinus Woro (49), pria yang dievakuasi setelah 9 hari berada di menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Plumpang, segera diperiksa fisik dan kejiwaannya.

"Yang jelas kami akan menyembuhkannya terlebih dahulu karena tadi kondisi sangat lemas supaya yang bersangkutan benar-benar pulih. Kemudian kami juga akan melakukan tes psikis atau kejiwaan terhadapnya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono, saat menghadiri evakuasi Agustinus, Selasa (22/8/2017).

Setelah dievakuasi, Agustinus rencananya dibawa ke RSUD Koja. Ia turun dari SUTT dengan digendong petugas pemadam kebakaran.

(Baca juga: Setelah Diturunkan, Agustinus Dibawa ke Rumah Sakit)

Tidak banyak kata keluar darinya kendati ada dua anggota keluarganya yang terus memberikan semangat sambil memegang tangannya.

Begitu turun, pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut langsung mendapatkan penanganan dari petugas medis berupa bantuan oksigen. Setelah mendapatkan bantuan oksigen, Agustinus ditandu menuju ambulans.

Mengenai kemungkinan Agustinus bakal dipidana terkait aksinya yang memanjat SUTT hingga 9 hari ni, Dwiyono enggan menjawab. Ia mengatakan bahwa polisi fokus pada penyembuhan Agustinus terlebih dahulu.

(Baca juga: 9 Hari di Atas SUTT, Agustinus Akhirnya Turun Dibopong Petugas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com