Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Pilkada Kota Tangerang Akan Meniru Pedagang Tahu Bulat

Kompas.com - 25/08/2017, 17:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang berencana menggiatkan sosialisasi mengenai Pilkada Kota Tangerang 2018 melalui berbagai cara. Salah satu cara yang akan digunakan adalah meniru pedagang tahu bulat menyasar langsung ke permukiman di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Nanti kami ada woro-woro kayak pedagang tahu bulat pakai mobil, sambil kasih pesan kalau ada pilkada tanggal sekian dan mengajak masyarakat ikut mencoblos," kata Komisioner KPU Kota Tangerang, Divisi Hukum dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Wahyul Furqon, saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jumat (25/8/2017).

(baca: Pengurus RT Akan Mendata Pemilih Pilkada Kota Tangerang)

Selain menggunakan cara itu, KPU Kota Tangerang juga sudah menjadwalkan kunjungan ke kampus dan mengundang beberapa komunitas di Kota Tangerang. Melalui pertemuan itu, nantinya KPU Kota Tangerang akan meminta bantuan perwakilan dari mereka untuk menyosialisasikan pilkada dan mengajak pemilih pemula berpartisipasi pada Pilkada Kota Tengerang 2018.

Bila merujuk pada data pemilih dalam Pilgub Banten 2017, tercatat tingkat partisipasi pemilih dari daftar pemilih tetap di Kota Tangerang menjadi yang tertinggi dibanding kota/kabupaten lain di Provinsi Banten.

Mengacu pada data tersebut, Wahyul berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Tangerang juga bisa tinggi.

"Untuk Pilgub Banten, Kota Tangerang tingkat partisipasi pemilihnya hampir mencapai 70 persen. Untuk Pilkada 2018 nanti yang cakupannya lokal, harapannya bisa mencapai 78 persen," tutur Wahyul.

Daftar pemilih untuk Pilkada Kota Tangerang pada 27 Juni 2018 akan mengacu pada daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah Kota Tangerang pada Pilgub Banten 2017. Dari DPT yang ditetapkan sebanyak 1.127.914 orang itu, nantinya akan disinkronisasi dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri.

Jadwal untuk pemutakhiran data, mulai dari proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT), akan berlangsung mulai 20 Januari sampai 19 April 2018.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum resmi memulai persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com