JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berterima kasih kepada DPRD DKI Jakarta yang menyetujui pengajuan tambahan pinjaman dana PT Mass Rapid Transit kepada Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).
Pinjaman tersebut untuk menyelesaikan pembangunan fase I dan memulai pembangunan fase II MRT jurusan Bundaran HI-Kampung Bandan.
"Terima kasih dong, berarti Dewan sudah satu kesatuan (dengan kita). Jadi kebijakan pemerintah ini bukan hanya eksekutif tetapi juga didukung legislatif," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (26/8/2017).
(Baca juga: Akhirnya DPRD DKI Keluarkan Rekomendasi Pinjaman Dana Fase II MRT )
Djarot mengatakan, pembangunan MRT fase II harus segera dilakukan seiring pembangunan fase I yang akan selesai. Dengan demikian, proyek pembangunan bisa berlanjut dan cepat selesai.
"Jadi nyambung, tidak saling tunggu. Langsung dilanjutkan sampai ke Kampung Bandan," kata Djarot.
Tadi malam, DPRD DKI Jakarta mengeluarkan rekomendasi pengajuan tambahan pinjaman PT Mass Rapid Transit.
(Baca juga: Lahan Belum Dibebaskan, Operasional Stasiun MRT Haji Nawi Akan Terlambat)
Pinjaman itu digunakan untuk pengerjaan fase II dari Bundaran Hotel Indonesia ke Kampung Bandan sebesar Rp 22,5 triliun.
PT MRT juga mendapatkan rekomendasi tambahan pinjaman dari DPRD DKI untuk pengerjaan sisa proyek fase I sebesar Rp 2,5 triliun.