Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu dari Tembok Berlin Mulai Dibangun September di Kalijodo

Kompas.com - 28/08/2017, 13:53 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan serta pemasangan batu yang berasal dari Tembok Berlin di ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara rencananya akan dimulai September mendatang.

Ashari, pengelola RTH Kalijodo mengatakan bahwa sudah dilakukan survei tempat peletakan batu serta proyeksi pengerjaan menggunakan miniatur.

"Sudah datang kemarin arsiteknya, didampingi camat dan lurah untuk survei," ujar Ashari saat ditemui Kompas.com di RTH Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (28/8/2017).

Miniatur proyeksi pengerjaan serta penempatan batu Tembok Berlin tidak dipamerkan di Kalijodo.

Menurut Ashari, miniatur tersebut segera dibawa dan tidak ditinggalkan oleh sang arsitek. Pengerjaannya ditargetkan selesai pada Oktober 2017. Nantinya salah satu area di samping mural akan penuh terisi oleh patung serta batu tersebut.

 

"Area sini (samping mural) nanti khusus tempat batu Berlin itu, batunya berukuran tinggi ada empat buah jadi butuh banyak ruang," tutur Ashari.

Baca: Djarot: Ada yang Akan Sumbang Batu dari Tembok Berlin untuk Kalijodo

 

Area di RTH dan RPTRA Kalijodo yang rencananya dibangun batu Tembok Berlin, Senin (28/8/2017).Lila Wisna Putri Area di RTH dan RPTRA Kalijodo yang rencananya dibangun batu Tembok Berlin, Senin (28/8/2017).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Sjaiful Hidayat mengatakan bahwa ada seorang seniman yang sukarela menyumbangkan batu dari Tembok Berlin di Jerman sebagai simbol perdamaian untuk Jakarta.

Menurut Djarot, RPTRA dan RTH Kalijodo akan menjadi satu-satunya yang memiliki potongan Tembok Berlin di Asia Tenggara.

"Itu nanti ada di lokasi taman Kalijodo sekaligus nanti diresmikan tempat parkir, taman, dan jembatan serta masjid Al-Mubarokah," ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (27/7/2017).

Baca: 4 Batu dari Tembok Berlin yang Disumbangkan ke Kalijodo Senilai Rp 62,3 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com