JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihantono mengatakan, rencananya bahu jalan di Tol Jakarta-Cikampek akan dimanfaatkan untuk jalur khusus angkutan umum.
Menurut Bambang, rencana tersebut saat ini telah memasuki tahap sosialisasi ke masyarakat.
"Rencananya ujicoba akan dimulai tanggal 7 sampai tanggal 20 September 2017," ujar Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (2/9/2017).
Bambang menambahkan, setelah masa ujicoba akan diadakan rapat evaluasi. Jika tak ada kendala barulah sistem tersebut akan resmi diterapkan.
Bambang mengklaim, sistem tersebut telah disetujui oleh stakeholder lainnya. Pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi lain agar sistem tersebut dapat terwujud.
Baca: Puncak Libur, 102.000 Kendaraan Padati Tol Jakarta-Cikampek
"Sudah (setuju), kan kita sosialisasi terus ini. Kita sudah FGD dan rapat-rapat lainnya," ucap dia.
Menurut Bambang, sistem tersebut akan diterapkan mulai dari Bekasi Barat hingga ke Jakarta. Diharapkan, dengan adanya sistem ini dapat mengurangi kemacetan di ruas tol tersebut.
"Pertama adalah supaya merubah pola pergerakan penumpang, sehingga harapan kita pengguna mobil pribadi berpindah ke angkutan umum," kata Bambang.
Nantinya, semua jenis angkutan umum berpenumpang banyak akan diperbolehkan menggunakan bahu jalan di Tol Jakart-Cikampek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.