JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi mengatakan, pihak kepolisian memperketat pengamanan di Kedutaan Besar Myanmar setelah pelemparan bom molotov di kedutaan tersebut.
Pengetatan keamanan dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. "Iya dong ada (pengetatan). (Personel pengamanan) ada dari Polda, dari Brimob, polres," ujar Suyudi saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2017).
Namun, Suyudi enggan merinci berapa jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan Kedubes Myanmar yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat tersebut. "Kita taruh personel di sekitar Kedubes (Myanmar) juga," kata dia.
Kedutaan Besar Myanmardi Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat dilempar molotov pada Minggu (3/9/2017) dini hari.
(Baca juga: Kedubes Myanmar Dilempar Bom Molotov, Polisi Periksa Enam Saksi)
Peristiwa pelemparan itu diketahui terjadi pukul 02.35 WIB, ketika anggota polisi yang berjaga di Kedutaan Besar Myanmar melihat api menyala di teras belakang lantai.
Polisi pun berusaha memadamkan api tersebut. Setelah diperiksa, sumber api berasal dari botol bir bersumbu yang dijadikan bom molotov.
Belum diketahui siapa pelakunya. Ada dugaan pelaku menggunakan mobil dan melarikan diri ke Jalan Imam Bonjol.
(Baca juga: Kedutaan Besar Myanmar Dilempar Bom Molotov)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.