Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari, Terjadi 2 Kebakaran Akibat Korsleting Listrik di Grogol Petamburan

Kompas.com - 04/09/2017, 21:11 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua kejadian kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Sore ini, Senin (4/9/2017) sekitar pukul 16.45 WIB kebakaran terjadi di plafon Gedung Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti, yang terletak di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran ini. Pada pukul 17. 20 WIB api berhasil dipadamkan," ujar Kasudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Abdul Cholik saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Ia mengatakan, saat kebakaran terjadi tak ada aktivitas mahasiswa di dalam ruangan tersebut.

"Mahasiswa sudah selesai berkegiatan sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," sebutnya.

Baca: Listrik Padam, Jangan Asal Naik Turunkan Sakelar Meteran Listrik

Seperti kebakaran yang terjadi di dekat ITC Roxy beberapa jam sebelumnya, kebakaran di Universitas Trisakti juga disebabkan karena korsleting listrik.

Kebakaran di dekat ITC Roxy terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kesalahan pengoperasian Mini Circuit Breaker (MCB) atau sering disebut meteran listrik diduga menjadi penyebab terbakarnya sejumlah rumah di depan ITC Roxy.

"Dugaan sementara kesalahan penghuni yang menaik-turunkan MCB beberapa kali sehingga menyebabkan korsleting listrik," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca: Salah Operasikan Meteran Listrik Picu Kebakaran di Dekat ITC Roxy

Api kemudian dapat dipadamkan dengan mengerahkan 18 unit mobil kebakaran. Terdapat empat unit rumah semi permanen yang ludes dilalap si jago merah.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja ada seorang warga yang mengalami luka bakar ringan saat membantu kami dalam memadamkan api," tutupnya.

Kompas TV Kebakaran terjadi pada Senin dini hari. Kebakaran baru padam setelah 10 unit pemadam dikerahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com