Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Pulau C-Dadap, Akses Darat Pertama ke Pulau Reklamasi

Kompas.com - 06/09/2017, 11:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jembatan penghubung antara kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang dan Pulau C hasil reklamasi di Pantai Utara Jakarta segera dibangun.

Jembatan itu akan jadi akses darat pertama untuk menjangkau pulau reklamasi dari Pulau Jawa.

Berdasarkan isi nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jembatan akan dibangun pada awal 2018.

Spesifikasi jembatan itu juga sudah ditentukan, yakni dengan panjang kurang lebih 900 meter hingga satu kilometer dan pondasi awal akan dibangun di Pantai Pasir Putih Dadap yang berbatasan langsung dengan laut.

Jarak antara Pasir Putih Dadap dan Pulau C tidak terlalu jauh jika dilihat dari ujung bekas lokalisasi Dadap Ceng In. 

(Baca juga: Alat Berat Beroperasi di Lokasi untuk Jembatan Pulau C-Dadap)

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto menyampaikan, jembatan itu akan dibangun dengan tinggi sepuluh meter di atas permukaan laut.

Hal itu dilakukan agar kapal-kapal tetap bisa melintas di bawahnya, baik dari dan yang menuju ke Dadap.

"Jembatan akan dibangun dengan megah dan diharapkan bisa jadi ikon baru Kabupaten Tangerang," kata Slamet kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Keberadaan jembatan Pulau C-Dadap itu diharapkan bisa mengurangi beban volume kendaraan, terutama angkutan barang yang selama ini harus memutar dari kawasan pergudangan di Kosambi masuk ke tol dari Bandara Soekarno-Hatta.

(Baca juga: DKI Tunggu Pengembang Ajukan Izin Pembangunan Jembatan Pulau C-Dadap)

Di kawasan Dadap sendiri, tepatnya Jalan Raya Perancis, hampir setiap hari terlihat antrean kendaraan angkutan barang di sana yang mengarah ke sekitar bandara.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah juga sempat menyampaikan, nantinya warga di daerah sekitar Jakarta bisa menggunakan jalur alternatif dengan melintasi pulau reklamasi dari pesisir utara.

Hal itu dimungkinkan karena selain jembatan dari Pulau C-Dadap, juga akan dibangun jembatan penghubung Pulau G ke arah Bekasi maupun Karawang.

Pagi ini, pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang akan mengecek lokasi pembangunan jembatan di Pantai Pasir Putih Dadap.

Pengecekan dilakukan karena ada info bahwa mulai terlihat pengerjaan fisik di sana, dengan sejumlah alat berat yang beroperasi dan keberadaan beberapa tiang pancang di sana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com