Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Atasi Kemacetan, Rekayasa Lalu Lintas di Kalimalang Diubah

Kompas.com - 08/09/2017, 15:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mengubah waktu pengalihan arus lalu lintas dari traffic light (TL) Kalimalang, Jakarta Timur, menuju arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai Jumat (8/9/2017).

Pengalihan arus di kawasan itu dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di TL Kalimalang.

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Timur Andreas Eman menjelaskan, perubahan waktu pengalihan arus lalu lintas di kawasan itu dilakukan karena hasil uji coba pengalihan arus pada Kamis (7/9/2017) tidak berjalan sesuai harapan dan malah memperparah kemacetan.

Pengalihan arus lalu lintas di TL Kalimalang ke arah Tanjung Priok telah dilakukan pada Kamis pukul 07.00-10.00 WIB.

"Begitu kami melakukan uji coba ternyata kendalanya tidak bisa mengatasi kemacetan," ujar Eman, kepada Kompas.com, Jumat siang.

(baca: Jalan Kalimalang Akan Dialihkan hingga 3 Bulan ke Depan)

Uji coba pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan Jumat pukul 16.00-06.00 WIB, sedangkan pada pukul 06.00-16.00 tidak ada pengalihan arus.

Namun, durasi waktu TL Kalimalang akan ditambah 20 detik menjadi 70 detik. Eman menilai, pengalihan di waktu tersebut akan lebih efektif dibanding pengalihan arus pada pagi hari.

Kendaraan dari arah Bekasi atau Kalimalang yang menuju ke arah Tanjung Priok akan diarahkan ke arah Cawang dan putar balik di depan Gedung Wika.

Adapun kendaraan dari arah Tanjung Priok tetap normal, lampu lalu lintas yang dimatikan hanya yang dari arah Kalimalang menuju Tanjung Priok.

Kendaraan dari arah Jalan Mayjen Soetoyo, Cawang menuju arah Kalimalang tetap melewati jalur semula.

Kompas TV Kepadatan lalu lintas terus terjadi di perempatan Kuningan, Jakarta Selatan, selama pembangunan proyek "underpass" Mampang-Kuningan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com