Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Unjuk Rasa, RS Mitra Keluarga Kalideres Dijaga Ketat

Kompas.com - 11/09/2017, 12:40 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan TNI dan Polri Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat melakukan pengamanan di depan RS Mitra Keluarga Kalideres.

Penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa terkait kasus meninggalnya bayi Tiara Debora.

"Sampai saat ini pemberitahuan mengenai akan adanya aksi demo belum masuk ke kami. Ini adalah antisipasi saja," ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Efendi saat ditemui Kompas.com, Senin (11/9/2017).

Ia mengatakan, jumlah pasukan yang disiagakan di lokasi ini sebanyak 49 personel. Selain dari kepolisian dan TNI, penjagaan juga dilakukan tim keamanan internal rumah sakit.

Baca: RS Mitra Keluarga Kalideres Mengaku Tidak Tahu Debora Pasien BPJS

Petugas keamanan rumah sakit tak mengizinkan awak media memasuki kawasan rumah sakit walau hanya sekedar untuk mengambil gambar.

"Lebih baik menunggu di luar, karena manajemen kami juga sedang tidak ada di tempat," ujar seorang petugas keamanan.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta hari ini memanggil manajemen Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres untuk mengkonfirmasi kejadian yang menimpa bayi Tiara Debora.

Bayi berusia empat bulan itu meninggal dunia di RS Mitra Keluarga setelah sebelumnya disebut tidak menerima penanganan medis karena uang muka perawatan dari orangtua yang tidak mencukupi.

"Jawaban dari manajemen (RS) berbeda dengan (cerita) yang beredar di media. Hari Senin kami panggil bersama BPRS (Badan Pengawas Rumah Sakit), Kemenkes, dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk mencari kejadian yang sebenarnya," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, Minggu (10/9/2017).

Baca: Ada Perbedaan Cerita soal Debora, Dinkes DKI Panggil RS Mitra Keluarga Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com