Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Akan Tambah 4 Rute "Feeder" Bus di Koridor 13

Kompas.com - 14/09/2017, 14:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, PT Transjakarta akan menambah empat rute feeder baru di Koridor 13 (Ciledug-Kapten Tendean).

Saat ini, baru ada tiga rute yang telah beroperasi, yakni Ciledug-UKI (kadang diperpendek menjadi Ciledug-Pancoran Barat), Ciledug-Tosari, dan Ciledug-Blok M melalui Kapten Tendean.

"Kami sekarang buka rute masih tiga, nanti rute feeder-nya akan kami tambah lagi empat rute," ujar Daud di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Daud belum merinci empat rute baru yang akan melalui Koridor 13 tersebut. Namun, dia menyebut keempat rute tersebut akan menghubungkan empat titik di Jakarta dan Tangerang.

"Rute-rute yang belum dibuka feeder-nya masih ada, contohnya rute feeder ke Bintaro, ke BSD, Meruya, Joglo, itu belum pada dibuka," kata dia.

 

Baca: Penumpang Transjakarta Koridor 13 Meningkat, Rata-rata 9 Ribu Orang Per Hari

PT Transjakarta, kata Daud, saat ini masih mengurus izin trayek keempat rute tersebut. Dengan dibukanya empat rute baru, Daud yakin penumpang transjakarta di Koridor 13 nantinya akan mencapai angka 40.000 orang per hari sesuai target awal.

"Dengan rute bertambah dua kali lipat lagi, kami bisa tambah (penumpang) dua kali lipat lagi. Jadi kira-kira dari situ bisa dapat 40.000 (penumpang) seperti yang diprediksikan di awal," ucap Daud.

Jumlah penumpang transjakarta di Koridor 13 saat ini mencapai 9.500 orang per hari dengan total 28 bus transjakarta yang dioperasikan.

 

Baca: Jalan Layang Koridor 13 Dipasangi Peredam Suara dan Pagar Antipeluru

Ada tujuh halte di koridor 13 yang sudah dioperasikan, yakni Kapten Tendean, Tirtayasa, Mayestik, Cipulir, Adam Malik, Puri Beta 1, dan Puri Beta 2. Masih ada tujuh halte lain yang belum dibuka.

Ketujuh halte tersebut juga diyakini akan menyumbang jumlah penumpang setelah dibuka nantinya.

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Berlakukan Tarif Normal Rp 3.500
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com