TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II dan instansi terkait di Bandara Soekarno-Hatta menghimpun karyawannya untuk menjadi penumpang kereta tanpa awak atau skytrain pada Jumat (15/9/2017) siang ini. Keterlibatan karyawan di area bandara dalam rangka menguji performa skytrain dengan kondisi penuh penumpang, di mana kapasitas maksimal 176 orang untuk dua gerbong kereta atau trainset.
"Simulasi skytrain nanti melibatkan kalangan internal kami dulu, belum untuk pengguna jasa bandara secara umum," kata Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi wartawan.
Menurut Yado, untuk proses administrasi, sebelum skytrain beroperasi buat umum pada Minggu (17/9/2017) mendatang, pihaknya sudah menerima sertifikasi kelaikan kereta dan lintasan dari Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Sertifikat Terbit, Skytrain di Soekarno-Hatta Beroperasi Mulai 17 September
Simulasi hari ini akan dihadiri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memantau apakah berjalan lancar atau masih ada kekurangan. Pengoperasian skytrain hari Minggu nanti baru tahap awal, yakni dari Terminal 3 ke Terminal 2. Jarak tempuh jalur skytrain dari Terminal 3 ke Terminal 2 sejauh 1,7 kilometer.
Setelah skytrain beroperasi dari Terminal 3 ke Terminal 2, akan dilanjutkan sampai ke Terminal 1, Integrated Building, lalu tersambung lagi ke Terminal 3. Integrated Building merupakan bangunan tempat pengguna jasa berpindah moda transportasi, baik ke bus, taksi, maupun kereta bandara.
Layanan skytrain memudahkan pengguna jasa bandara berpindah terminal, dari yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi atau shuttle bus gratis.
Ada total tiga trainset, dengan satu trainset terdiri dari dua gerbong, yang akan dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta. Headway (waktu tunggu waktu) skytrain ditargetkan maksimal lima menit, dengan waktu tempuh mengelilingi seluruh terminal dan Integrated Building di bandara sekitar tujuh menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.