Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Operasional Tak Hanya di Jakarta, PT KCJ Berubah Nama Jadi PT Kereta Commuter Indonesia

Kompas.com - 20/09/2017, 10:43 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Rabu (20/9/2017), PT Kereta Commuter Jabodetabek (PT KCJ) berganti nama menjadi PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

"Perubahan ini bukan sekedar pergantian nama. PT KCJ ketika itu dipersiapkan untuk mendapatkan penugasan yang lebih luas lagi dari PT Kereta Api Indonesia selaku induk perusahaan," ujar VP Corporate Communication PT KCI, Eva Chairunisa, Rabu.

Eva mengatakan, perubahan nama KCJ dilakukan seiiring dengan perluasan wilayah operasionalnya yang telah mencapai Rangkasbitung dan Cikarang yang menyebabkan terminologi "Jabodetabek" dirasa tak sesuai lagi.

Ia mengatakan, keputusan perubahan ini tertuang dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham pada 7 September 2017 lalu.

"Selanjutnya perubahan tersebut dilaporkan kepada pemerintah dan resmi dicatat dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia," sebutnya.

 

Baca: PT KCJ Tambah Hall Baru untuk Akses Penumpang di Stasiun Tebet

Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didik Hartantyo dalam sambutannya mengatakan, melalui perubahan nama ini, diharapkan layanan kereta commuter nantinya akan menjangkau kota-kota metropolitan lain di Indonesia.

"Sehingga pelayanan kereta commuter bisa mengembang ke kota besar seperti Medan, Bandung, Surabaya, namun tentu kita lihat dulu perkembangannya," sebutnya.

Ia melanjutkan, untuk kemudian hari, pengguna angkutan massal akan terus meningkat. Itulah sebabnya, PT KCI memiliki tantangan besar untuk melakukan berbagai macam perbaikan.

"Ketepatan waktu masih jadi tantangan. Penyelesaian arena double double track Manggarai dan jalur di Cikarang, Bekasi juga akan menjadi perhatian," kata dia.

Kompas TV Meski Harus Berdesakan, KRL Tetap Jadi Pilihan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com