JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah merumuskan skema rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area pengerjaan proyek simpang susun tol Antasari-Depok. Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan Sabtu (23/9/2017) mendatang hingga Desember 2017.
"Tanggal 23 September sampai Desember 2017, lalu lintas dari Jalan Pangeran Antasari menuju Lebak Bulus yang semula melalui kolong di bawah tol JORR dialihkan belok kiri melalui detour (jalan memutar) sisi timur berputar di U-turn simpang Cilandak," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (20/9/2017) malam.
Rekayasa selanjutnya, diterapkan pada lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Jalan Pangeran Antasari yang dialihkan melalui jalan pengalihan sisi barat, depan Alamanda Tower. Jalan Pangeran Antasari di sisi barat yang mengarah ke Blok M akan ditimbun sebagai jalan memutar atau pengalihan ketika jembatan sisi utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar.
Baca juga: Waskita Kebut Pembangunan Tol Antasari-Depok
Budiyanto melanjutkan, skema rekayasa berikutnya adalah untuk lalu lintas dari Kampung Rambutan menuju Lebak Bulus, dari yang semula menggunakan jembatan, dialihkan ke jembatan baru di sisi selatan. Sedangkan untuk lalu lintas dari Kampung Rambutan yang akan kembali ke arah Kampung Rambutan, diarahkan melalui putaran (u-turn) timur, di bawah jalan tol JORR.
Kedua skema tersebut akan diterapkan mulai dari 5 Oktober sampai Desember 2017.
"Jembatan eksisting di sisi selatan yang mengarah ke Lebak Bulus dibongkar karena pengerjaan gerbang tol dan jembatan pengganti di sisi selatan jembatan eksisting bisa digunakan pada 24 September," kata Budiyanto.
Rekayasa selanjutnya adalah mengalihkan arus lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan. Arus yang semula melalui jembatan di sisi utara dialihkan ke jalan memutar di depan Alamanda Tower, belok kanan ke jalan pengalihan, lalu belok kiri di Jalan TB Simatupang untuk menuju Kampung Rambutan, kemudian belok kanan di bawah jalan tol JORR menuju Lebak Bulus.
"Jembatan eksisting di sisi utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar untuk pekerjaan gerbang tol dan jembatan pengganti dibangun di sebelah utara jembatan eksisting," ujar Budiyanto.
Setelah semua pengerjaan selesai pada Desember hingga awal 2018, skema rekayasa di atas tidak berlaku lagi dan lalu lintas kembali seperti sediakala.
Dengan adanya sejumlah rekayasa tersebut, pengendara diminta memerhatikan waktu tempuh perjalanan dan menyesuaikan dengan pengalihan jalan di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.