Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalin di Proyek Simpang Susun Antasari Diterapkan Sabtu

Kompas.com - 20/09/2017, 21:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah merumuskan skema rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area pengerjaan proyek simpang susun tol Antasari-Depok. Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan Sabtu (23/9/2017) mendatang hingga Desember 2017.

"Tanggal 23 September sampai Desember 2017, lalu lintas dari Jalan Pangeran Antasari menuju Lebak Bulus yang semula melalui kolong di bawah tol JORR dialihkan belok kiri melalui detour (jalan memutar) sisi timur berputar di U-turn simpang Cilandak," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (20/9/2017) malam.

Rekayasa selanjutnya, diterapkan pada lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Jalan Pangeran Antasari yang dialihkan melalui jalan pengalihan sisi barat, depan Alamanda Tower. Jalan Pangeran Antasari di sisi barat yang mengarah ke Blok M akan ditimbun sebagai jalan memutar atau pengalihan ketika jembatan sisi utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar.

Baca juga: Waskita Kebut Pembangunan Tol Antasari-Depok

Budiyanto melanjutkan, skema rekayasa berikutnya adalah untuk lalu lintas dari Kampung Rambutan menuju Lebak Bulus, dari yang semula menggunakan jembatan, dialihkan ke jembatan baru di sisi selatan. Sedangkan untuk lalu lintas dari Kampung Rambutan yang akan kembali ke arah Kampung Rambutan, diarahkan melalui putaran (u-turn) timur, di bawah jalan tol JORR.

Kedua skema tersebut akan diterapkan mulai dari 5 Oktober sampai Desember 2017.

"Jembatan eksisting di sisi selatan yang mengarah ke Lebak Bulus dibongkar karena pengerjaan gerbang tol dan jembatan pengganti di sisi selatan jembatan eksisting bisa digunakan pada 24 September," kata Budiyanto.

Rekayasa selanjutnya adalah mengalihkan arus lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan. Arus yang semula melalui jembatan di sisi utara dialihkan ke jalan memutar di depan Alamanda Tower, belok kanan ke jalan pengalihan, lalu belok kiri di Jalan TB Simatupang untuk menuju Kampung Rambutan, kemudian belok kanan di bawah jalan tol JORR menuju Lebak Bulus.

"Jembatan eksisting di sisi utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar untuk pekerjaan gerbang tol dan jembatan pengganti dibangun di sebelah utara jembatan eksisting," ujar Budiyanto.

Setelah semua pengerjaan selesai pada Desember hingga awal 2018, skema rekayasa di atas tidak berlaku lagi dan lalu lintas kembali seperti sediakala.

Dengan adanya sejumlah rekayasa tersebut, pengendara diminta memerhatikan waktu tempuh perjalanan dan menyesuaikan dengan pengalihan jalan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com