Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tino, Ari, dan Arief Menikahi Gadis Pujaan di Kantor Polisi

Kompas.com - 26/09/2017, 09:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Dua acara pernikahan yang dilakukan para tahanan terduga kasus kejahatan terjadi di dua wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam sebulan terakhir.

Paling anyar terjadi di Mapolsek Limo, Depok, pada Sabtu (23/9/2017) pekan lalu.

Di Mapolsek Limo, seorang tahanan kasus narkoba bernama Shadat Tino (23) harus rela memupus impiannya menikah dengan meriah seusi waktu yang direncanakan pada 23 September.

Tino ditangkap dan ditahan karena kedapatan menyimpan satu kilogram ganja pada awal September.

(baca: Akibat Berstatus Tahanan, Tino Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Limo)

Kondisi itu  memaksa Tino harus menikahi gadis pujaannya, Lidya (23), saat masih menyandang status tersangka.

Akad nikah Tino dan Lidya dilangsungkan secara sederhana dengan dihadiri sejumlah anggota keluarga dan sahabat kedua mempelai di aula Mapolsek Limo.

Kapolsek Limo Ajun Komisaris Muhamad Iskandar mengatakan, pernikahan tersebut dilangsungkan atas permintaan keluarga Tino.

"Meski pelaku tahanan kami, berdasarkan azas kemanusiaan dan permintaan dari keluarga tersangka tetap diperkenankan melakukan proses pernikahan di Polsek," kata Iskandar saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2017).

Selain di Mapolsek Limo, pernikahan yang dilakukan oleh tahanan juga terjadi di Mapolsek Metro Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/9/2017).

Seorang tahanan kasus pencurian kabel bernama Ari Fauzan (20), menikahi Fitria. Pernikahan digelar bertepatan sebulan sejak ditahannya Ari.

Ari dan Fitria menikah secara sederhana di mushala Mapolsek Pancoran disaksikan anggota polisi dengan mas kawin uang Rp 100.000.

"Ini bukti cinta sejati pernikahan, akad nikah di Rutan Polsek Pancoran," kata Kapolsek Pancoran, Komisaris Hari Agung ketika itu.

(baca: Pencuri Kabel Telkom Menikah di Tahanan dengan Mas Kawin Rp 100 Ribu)

Pernikahan yang dilakukan para tahanan di kantor polisi bukan hal baru. Jauh sebelum dua pernikahan tersebut, masih banyak kejadian serupa di tempat lain, salah satunya di Mapolsek Bojonggede, Kabupaten Bogor, sekitar April 2017.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com