Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Parpol, Arief Wismansyah Pastikan Maju di Pilkada Kota Tangerang sebagai Petahana

Kompas.com - 29/09/2017, 14:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memastikan dirinya maju sebagai bakal calon wali kota dalam Pilkada Kota Tangerang tahun 2018 mendatang.

Keputusan ini diambil setelah Arief mengantongi rekomendasi resmi dari sejumlah partai politik berupa surat putusan pengusungan tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Insya Allah saya maju lagi. Saya juga sudah diusung dua parpol melalui putusan DPP, yaitu dari Partai Demokrat dan Partai Nasdem," kata Arief saat ditemui Kompas.com pada Jumat (29/9/2017).

Arief sendiri merupakan kader Partai Demokrat. Saat ini, dia sedang menunggu keputusan DPP dari dua partai politik lain yang disebut hendak mendukung dirinya sebagai parpol pengusung, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pembahasan untuk pengusungan Arief sebagai bakal calon wali kota di dua parpol itu sudah sampai pada tingkat provinsi.

Baca: Wali Kota Tangerang Bahas Masalah Perbatasan dengan Anies

Menurut Arief, dari bulan Maret 2017 lalu, dia sudah intens berkomunikasi dengan hampir semua partai politik, baik di tingkat kota hingga provinsi maupun pusat.

Dengan mengantongi dukungan resmi dari dua parpol saat ini, Arief sudah memenuhi dukungan dari tujuh kursi di DPRD Kota Tangerang dari syarat sepuluh kursi untuk mendaftar ke KPUD Kota Tangerang.

"Sama PPP dan Hanura nanti pas sudah resmi, tambah delapan kursi, dari PPP tiga dan lima dari Hanura. Jadi, totalnya bisa sampai 15 kursi, sudah memenuhi syarat," tutur Arief.

Dia mengaku masih membuka peluang komunikasi politik terhadap parpol lain sebelum tenggat waktu pendaftaran bakal calon.

Arief juga belum menentukan siapa bakal calon wakilnya yang akan mendampingi dia dalam kontestasi pemilihan tahun depan.

KPUD Kota Tangerang membuka pendaftaran untuk calon perseorangan dari 12 sampai 29 November 2017. Sedangkan untuk calon dari partai politik pada 8 hingga 10 Januari 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com