JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta memuji pembangunan di Jakarta dalam lima tahun terakhir yang dipimpin tiga orang gubernur, dimulai dari Joko Widodo, dilanjutkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan diakhiri Djarot Saiful Hidayat.
Pujian itu disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta Meity Magdalena Ussu dalam rapat paripurna tentang laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan (LKPJ-AMJ) gubernur DKI Jakarta tahun 2013-2017 di Gedung DPRD DKI, Senin (2/10/2017).
Rapat paripurna itu dihadiri Djarot, pimpinan dan anggota DPRD, hingga jajaran pejabat dan PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Ketiga pimpinan tersebut telah melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan pembangunan di Provinsi DKI Jakarta yang telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan hingga hasilnya dapat kita rasakan bersama oleh masyarakat," ujar Meity membacakan rekomendasi DPRD DKI terhadap LKPJ-AMJ gubernur DKI tahun 2013-2017.
Baca: Djarot : Atas Nama Jokowi-Ahok, Saya Mengucapkan Terima Kasih...
DPRD DKI Jakarta pun menjelaskan sejumlah pembangunan yang dilaksanakan dalam lima tahun terakhir.
Meity mengatakan, indeks pembangunan manusia (IPM) di Jakarta pada 2013 sebesar 78,08 dan terus meningkat hingga 79,60 pada 2016. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM tingkat nasional, yakni 69,24 pada 2016.
"Hal ini mengindikasikan besarnya kesempatan masyarakat untuk mengakses pelayanan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan peningkatan pendapatan," kata dia.
Selain itu, dalam dua tahun terakhir, Pemprov DKI Jakarta dapat mengendalikan tingkat inflasi pada angka 3,30 persen 2015 dan menurun jadi 2,37 persen pada 2016.
Baca: Pertemuan Djarot dengan Ahok Jelang Akhir Masa Jabatan...
Nilai ekspor-impor barang dan jasa juga dinilai stabil selama lima tahun terakhir.
"Dari sisi kesempatan kerja juga terjadi kinerja yang menggembirakan, yaitu terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 9,87 persen pada 2012 menjadi 6,12 persen pada 2016," ucap Meity.
Tak hanya itu, DPRD DKI Jakarta juga memuji peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang terus meningkat dari 2013 hingga 2016; program pengendalian banjir, rob, dan genangan air; meminimalisasi kemacetan dengan membangunan sejumlah flyover, underpass, jalan layang non-tol, Simpang Susun Semanggi, hingga penataan trotoar; pembangunan 5.177 unit rumah susun dari target 2.443 unit; banyaknya pembanguna ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA); dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.