Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Kebakaran di Cinere Bellevue Ditargetkan Selesai Pagi Ini

Kompas.com - 06/10/2017, 06:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Proses pemadaman kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, Depok, belum juga berakhir hingga Kamis (5/10/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Artinya, proses pemadaman itu sudah lewat dari 24 jam setelah kebakaran mulai terjadi.

Pada Kamis malam, api yang sempat menjalar ke atap mal, yang terletak di lantai bawah apartemen, sudah dipadamkan. Namun kepulan asap tebal masih keluar dari bangunan itu.

Petugas masih terus menyemprotkan air ke titik-titik yang mengeluarkan asap. Sampai pukul 21.00, masih banyak mobil pemadam kebakaran yang bersiaga di lokasi itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Ariyanto menyatakan, proses pemadaman ditargetkan selesai pada Jumat pagi ini.

Baca juga: Pemadaman Api di Cinere Bellevue Belum Usai dan Merembet ke Atap

"Tinggal satu bara selebar kurang dari semeter di Hypermart (lantai dasar). Insya Allah pagi ini selesai," ujar Yayan kepada Kompas.com pada Jumat, sekitar pukul 04.00.

Menurut dia, mobil damkar yang masih tersisa di lokasi sampai dengan Jumat pagi ini adalah mobil dari UPK Cinere.

"Kalau yang lain sudah ditarik sejak malam," ujar Yayan.

Apartemen Cinere Bellevue terdiri apartemen dua tower yang dilengkapi dengan fasilitas mal di bagian lantai dasar.

Kebakaran itu mulai terjadi pada Rabu pukul 21.00. Api berawal dari meledaknya mesin genset yang ada di lantai basemen tiga. Api sempat beberapa kali muncul setelah dapat dipadamkan.

Api sempat merembet dan muncul di lantai dasar mal pada Kamis pagi. Namun pada sekitar pukul 09.00, api di lantai dasar mal dapat dipadamkan.

Lihat juga:

Korban Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue Derita Sesak Nafas
Sekitar pukul 09.30, satu per satu mobil pemadam mulai meninggalkan lokasi. Namun proses pemadaman belum sepenuhnya usai. Sejumlah mobil pemadam dan petugas masih menyemprotkan api ke titik pusat api di bawah basemen tiga. Proses itu berlangsung hingga Kamis sore.

Menjelang petang, api merembet lagi ke bagian atap mal. Menurut seorang pejabat DPKP Kota Depok, Muhammad Yusuf, sulitnya pemadaman karena api telah mencapai supermarket yang ada di lantai dasar.

"Di Hypermart banyak barang di dalamnya," ujar Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com